Reportika || Kab Bekasi – Ratusan anak yatim di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mendapatkan kesempatan berburu baju lebaran di sebuah departemen store. Kesempatan tersebut diberikan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi.
Sebanyak 230 anak yatim yang berasal dari 23 wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi, dilepas langsung oleh Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan berbelanja di Ramayana Cibitung, Rabu (3/4/24).
“Ini dalam rangka Baznas Kabupaten Bekasi menyantuni anak yatim, kompensional kita bagi sembako gitu atau baju, ini anak yatim nya bisa memilih sendiri dibawa ke toko seperti ini, dia milih baju dia milih sepatu sesuai kebutuhan dan sesuai kesukaan mereka,” kata Dani saat melepas ratusan anak yatim berbelanja.
Lebih lanjut, kata Dani merupakan tahun kedua dari program yang diberi nama Bekasi Melati. Berbeda pada tahun sebelumnya, yang hanya mampu menyantuni 100 anak yatim, kali ini meningkat menjadi 230 anak yatim dengan besar nominal voucher belanja sebesar Rp 500 ribu peranak.
“Tahun ini adalah tahun kedua, tahun lalu hanya ada 100 yatim yang bisa kita santuni, sekarang meningkat 230 orang atau 10 anak dari per kecamatan, untuk satu anaknya itu 500 ribu, bisa mereka habiskan atau bila ada sisanya bisa dibawa pulang,” lanjut Dani.
Program Bekasi Melati milik Baznas Kabupaten Bekasi ini diharapkan mampu menarik minat para Muzakki (orang yang menunaikan zakat) menyalurkan zakat melalui Baznas,
“Baznas juga harus punya existensi, existensi itu harus punya akuntabilitas bahwa semua dana yang dihimpun sesuai dengan ketentuan dan terbukti Baznas memperoleh predikat WTP setiap tahun dari akuntan yang memeriksanya,” ungkapnya.
Untuk itu, kata Dani untuk memberikan informasi program-program milik Baznas Kabupaten Bekasi kepada masyarakat, sehingga dana yang terhimpun bisa diketahui oleh masyarakat umum dalam peruntukannya.
“Nah masyarakat tidak hanya butuh akuntabilitas juga pengen melihat programnya di pakai apa? Sampai kita bikin program-program yang menarik, misalnya Bekasi Melati ini, yang kedua Bekasi Permata, pemberian makan buat para dhuafa dan tua renta, dhuafa terlantar gak punya anak makan setiap harinya, yang ketiga Anggur Baznas,” tutupnya.
Ekka