Reportika.co.id || Lampung Selatan, Lampung – 400 hektar tambak para petani udang dan ikan di Dusun Sumber Jaya dan Dusun Kuala Jaya Desa Bandar Agung Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan terendam, Kondisi bagaikan laut yang mengakibatkan udang serta ikan milik petambak banyak yang keluar hal ini di sebabkan meluapnya air Sungai Way Sekampung Di tambah banjir Pasang Rob dari laut sehingga para petambak merugi jutaan rupiah.
Aharudin (54) Kadus Dusun Sumber Jaya menjelaskan sudah 2 hari ini sungai Way Sekampung meluap sehingga banyak tambak masyarakat yang siap panen semuanya pada terendam dan menyebabkan udang dan ikan milik masyarakat yang keluar dari tambak sehingga masyarakat merugi jutaan rupiah.
“Rincian tambak tradisional masyarakat yang siap panen untuk Dusun Sumber Jaya 200 hektar tambak masyarakat siap panen yang 100 hektar tambak masih setatus budi daya sedangkan di Dusun Kuala Jaya 100 hektar 60 hektar siap panen 40 hektar baru budi daya dengan adanya banjir yang melanda tambak para masyarakat ini di sebabkan meluapnya sungai Way sekampung,” Jelasnya
Dia juga menambahkan sekarang masyarakat yang tambaknya terendam akibat luapan sungai Way sekampung merasa sedih yang mana mereka sangat mengharapkan hasil panen tambak milik mereka namun apa mau di kata belum panen tambak mereka sudah terendam banjir bakan udang dan ikan yang akan mereka panen semuanya sudah hilang sehingga mengalami kerugian jutaan rupiah
“Selain tambak air banjir juga telah masuk kerumah rumah masyarakat yang ada di pinggiran tambak untuk Dusun Sumbar Jaya sebenarnya jauh dari laut hanya tambak mereka dekat dengan Sungai Sekampung yang mana sekarang ini Sungai Way Sekampung lagi banjir karena curah hujan yang deras, ditambah air pasang Rob dari laut yang merangsek ke hulu sehingga menyebabkan Sungai Way Sekampung meluap,” Tambahnya
Defli (40 ) Kadus Kuala Jaya juga mengatakan hal yang sama di Dusun Kuala Jaya 100 hektar tambak para petani yang ada di Dusun Kuala Jaya tambak mereka tidak terendam banjir karena besarnya sungai Way Sekampung di tambah pasangnya air laut mengakibatnya meluapnya sungai Way Sekampung
“Dari 100 hektar tambak petani yang terendam ada 60 hektar tambak petani yang siap panen dan 40 hektar tambak masih budi daya 60 hektar tambak udang dan ikan yang rencananya akan di panen sehari atau dua hari ini namun belum sempat di panen tambak mereka sudah terendam banjir sehingga para petani tambak merugi jutaan rupiah,” Pungkasnya.
Agusnadi