Reportika.co.id || Kabupaten Bekasi – Kepala Desa Srimukti, Kecamatan Tambun Utara, Sandam mengajak masyarakat Kabupaten Bekasi, untuk mengenang sekaligus mendoakan mantan Bupati Jatinegara Pertama H. Nausan (Bupati Bekasi sebelum pemekaran) agar jasa-jasa mendiang dapat diterima Allah SWT.
“Untuk masyarakat Kabupaaten Bekasi agar mengenal dan mengenang jasa-jasa beliau dan juga ada sifat kepedulian dari Pemkab Bekasi terhadap makam tersebut,” ujarnya kepada awak media usai kegiatan Kirab Kebangsaan dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Bekasi ke-72 dan HUT Kemerdekaan RI ke-77 pada Senin (15/08/2022).
Kegiatan Kirab Kebangsaan ini, pihak Pemdes Srimukti sekaligus juga menggelar tawasul, zikir dan tahlil di makam H. Nauzan. Kegiatan itu dihadiri oleh keluarga H Nausan, Sekcam Tambun Utara, GP Ansor Kabupaten Bekasi dan sejumlah tokoh Utara dan masyarakat sekitar.
sebelum pelaksanaan Kirab Kebangsaan, seluruh sekolah dasar di Kecamatan Utara turut memeriahkan acara tersebut.
Menurutnya, H Nausan merupakan pejuang dari salah satu putra daerah Gabus yang memimpin Bupati pertama di Kabupaten Bekasi.
“inilah artinya kita mengenang jasa beliau, patut untuk bersyukur dan berterima kasih atas jasa beliau. Maka dari itu, kami ingin beserta tim dari Kirab Kebangsaan mendoakan agar beliau di terima jasa amal dan ibadahnya,” tuturnya.
Lebih Lanjut Sandam mengatakan, makam ini nantinya menjadi momentum sejarah untuk masyarakat Bekasi. Dalam hal ini dapat mengembangkan dan membangun lokasi pemakaman sebagai Monumen Pejuang Gabus.
“Khusus untuk masyarakat Gabus agar mengenal H Nauzan seperti apa dan sebagai apa. Kita turut dalam hal ini mengenang jasa beliau,” ucapnya.
Kedepan kata Sandam, Pemdes akan merawat lokasi pemakaman mantan Bupati Nausan.
“Kita akan mengajukan paving blok, agar setiap ada acara makam saperti ini tertata rapih,” ujarnya.
Ketua GP Ansor Kabupaten Bekasi Abror Himawan mengatakan, pentingnya mengenalkan para mantan bupati sekaligus tokoh pejuang di masyarakat.
“Penting juga untuk masyarakat dalam mengisi kemerdekaan RI dengan mendatangi makam para pahlawan,” ujarnya.
Ia pun berharap kedepannya agar masyarakat dapat melihat sejarah perjuangan orang-orang terdahulu memimpin Kabupaten Bekasi.
“Ini tidak mudah, masyarakat harus terpacu dengan mempertahankan saat mengisi kegiatan kemereekaan dengan kegiatan ini,” pungkasnya. (Sule)