Puluhan Mahasiswa Geruduk Kantor Dompet Dhuafa, Gemasi : Kita Basmi Sarang Tikus

Oplus_0

Reportika || Kab Bekasi – Puluhan mahasiswa yang tergabung dari Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Dompet Dhuafa yang berlokasi di Philanthropy Building, Jl. Warung Jati Barat No.14, Jati Padang, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Selasa (27/5/2025).

Massa aksi menyampaikan banyak problematik dan kejanggalan yang terjadi semenjak adanya Lembaga amil zakat swasta skala nasional pada tahun 1994 dompet dhuafa diresmikan.

“Banyak kejanggalan yang terjadi di tubuh dompet dhuafa sejak tahun 1994 sampai dengan hari ini. Dari informasi bahwa Yayasan ACT Aksi Cepat Tanggap yang terlahir dari Dompet Dhuafa, kita mengetahui semua bagaimana kasus ACT terungkap pada pertengahan tahun 2022, yang dimana para pimpinan yayasan Lembaga Filantropi tersebut menyelewengkan dana sumbangan masyarakat”. Ucap Dicky Armanda Koordinator Lapangan Gemasi.

Penerimaan dan penyaluran dana yang publik tidak mengetahui transparansi secara jelas berapa dan digunakan apa saja dana sumbangan masyarakat tersebut. Karena Gemasi mencium ada dugaan Monopoli dan Money Laundry didalam tubuh dompet dhuafa. Beberapa bukti yang masa aksi dapatkan bahwasannya dana yang dihimpun oleh dompet dhuafa hanya berputar dilingkarannya saja, hal ini diduga karena memiliki beberapa badan usaha dibawah naungan dompet dhuafa. Seperti PT. Dompet Dhuafa Corpora (DD CORPORA/DDSE), PT. Dompet Dhuafa Niaga (DD NIAGA), PT. Daya Consumer Goods ( DD Water). Lalu juga DDSE Dompet Dhuafa Sosial Enterprise (DDSE) Mengelola Sejumlah Unit Bisnis seperti: CSR Fokus, DD Travel, DD Niaga, DD Kontruksi, DD Wasila Nusantara, DD Medika, DD Publika dan Lembaga penelitian dan Lembaga Kebijakan yaitu IDEAS (Institute For Demographic and Poverty Studies. Pola-pola seperti ini sangat mirip dengan pengelolaan di ACT (Aksi Cepat Tanggap) dimasa lalu.

“Transparansi Laporan Keuangan Dompet Dhuafa yang perlu di pertanyakan, apakah audit dilakukan sudah betul dan sesuai dengan syariah? Karena audit yang sifatnya dengan Kantor Akuntan Publik (KAP) Berpotensi dimanipulasi. Kepentingan diaudit oleh KAP dan berbayar, bisa saja disetting dan diatur oleh auditee karena ingin mengejar predikat wajar tanpa pengecualian atau predikat yang sesuai keinginan si pembayar KAP tersebut. Kalau lah ada temuan atau hal yang tidak sesuai syariah maka sifatnya hanya diingatkan tapi tidak ditindaklanjuti kepada APH atau Kemenag dan baznas sebagai pemerintah yang mengawasi LAZ” tuturnya dicky.

“Setau kami Hak amil itu pemotongannya sebesar 12,5% akan tetapi ini pemotongannya bisa mencapai 30-40% jelas diluar dari pada ketentuan agama dan peraturan pemerintah. Ini yang sangat menjadi kejanggalan bahkan ini menjadi kecurangan yang tersistematis dan rapih. Adapun menurut PPATK menemukan aliran dana dari ACT mengalir kepada seseorang yang terduga jaringan teroris Al-Qaeda hingga ke para pendiri ACT, sedangkan beberapa pendiri ACT dan Dompet Dhuafa masih dengan orang yang sama. Ini jelas mengancam keutuhan NKRI karena bisa jadi pembiyaan terorisme di Indonesia juga mengalir dari lembaga-lembaga seperti Dompet dhuafa”. Tutupnya dicky saat di wawancarai.

Di Akhir aksinya gemasi melakukan teatrikal aksi menggunakan Hewan Tikus yang di kejar oleh massa aksi dengan simbol “Mengejar dan menangkap tikus yang dilakukan oleh Pihak Kepolisian, Kementerian Agama RI, BPK RI, KPK RI, KEJAKSAAN AGUNG RI”.

Dalam tuntutannya GEMASI menyampaikan :
1. Mendesak Dompet Dhuafa untum segera memberikan transparansi laporan keuangan kepada masyarakat umum dan publik secara terang benderang.
2. Mendesak Polda Metro Jaya untuk segera membuat tim khusus untuk segera menyelidiki dugaan pencucian uang yang ada di Dompet Dhuafa.
3. Mendesak Kemenag RI untuk segera mengaudit Dompet Dhuafa secara keseluruhan.
4. Mendesak Baznas RI untuk segera turun tangan dan menyelesaikan kasus ini.
5. Mendesak Kejaksaan Agung RI, BPK RI dan KPK RI Berkolaborasi segera memeriksa dan mengusut tuntas dugaan monopoli dan pencucian uang di tubuh Dompet Dhuafa.
6. Apabila di perlukan kami mendesak pemerintah pusat untuk segera cabut izin pendirian dompet dhuafa dan tutup karena telah merugikan seluruh ummat indonesia.

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *