Reportika.co.id || Sragi, Lampung Selatan – Banjir yang merendam Puluhan hektar tanaman padi yang baru berumur 2 hingga 3 bulan di Desa Marga Sari Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan gagal panen. Sedangkan Para petani mengeluh sudah tidak mempunyai modal untuk menanam padi kembali.
Heri (45 tahun) salah satu petani di Desa Marga Sari mengatakan, hujan lebat beberapa hari yang lalu mengakibatkan banjir bandeng di beberapa Desa yang ada di wilayah Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan sehingga merendam lahan persawahan yang telah ditanami padi yang mengakibatkan membusuknya tanaman padi.
“Lahan sawah miliknya seluas 1 hektar yang sudah ditanami padi dengan umur hampir 3 bulan dan sudah bunting dan hampir mau keluar buah padinya semuanya membusuk dan mengakibatkan gagal panen,” Ujarmya.
Dia juga menambahkan sekarang ini dirinya harus mengeluarkan biaya yang lebih besar lagi untuk menanam kembali lahan sawah miliknya, sedangkan dirinya sudah tidak mempunyai modal lagi untuk menggarap lahan sawah miliknya.
“Dalam 1 hektar dirinya harus mengeluarkan biaya 2 juta hingga 3 juta biaya ini bisa lebih karena saya harus membeli pupuk kembali sedangkan pupuk sekarang ini sangat sulit di dapatkan di kios penyalur sering langka,” Tambahnya.
Hal senada juga di sampaikan Warno (40 tahun) lahan sawah miliknya seluas 1 hektar baru umur 1 bulan juga terendam banjir sehingga sekarang ini tanaman padi miliknya semuanya membusuk dan harus menanam kembali.
“Untuk menanam kembali lahan sawah milik semua petani sekarang ini akan memakan waktu yang lebih lama lagi karna dari membuat bibit sampai nanam akan memakan waktu hampir 11 bulan belum lagi untuk membeli bibit kami sudah tidak mempunyai modal sehingga kami harus bekerja sampingan untuk menambah modal,” Tambahnya.
Agusnadi