Berita  

Pulihkan Akses ke Wilayah Terdepan, ASDP Kembali Layani Rute Bengkulu–Enggano

Reportika.co.id || Bengkulu – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus meningkatkan layanan mobilitas masyarakat melalui pengoperasian KMP Pulo Tello di rute Bengkulu–Enggano. Uji coba keluar alur yang dilakukan sebagai respons atas penyempitan dan pendangkalan pelabuhan sejak akhir Maret membuktikan kesiapan perusahaan mengatasi tantangan operasional demi menjaga konektivitas antarpulau.

 

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyampaikan komitmen perusahaan dalam melayani masyarakat. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan konektivitas antar pulau, terutama dalam mendukung mobilitas dan kesejahteraan masyarakat. Kehadiran KMP Pulo Tello dalam kondisi operasional yang optimal merupakan bukti nyata upaya kami dalam menyediakan layanan transportasi yang handal dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

 

KMP Pulo Tello sempat terhenti operasionalnya dari Kamis (27/03) hingga Senin (14/04) karena kondisi alur yang sempat tertutup pasir. Sebagai langkah proaktif dan berdasarkan hasil keputusan, ASDP melakukan uji coba operasional pada Senin (14/4) pukul 06.00 WIB dengan bantuan dua tugboat milik PT Pelindo Bengkulu untuk mengantisipasi gangguan teknis saat kapal mulai keluar alur, terutama pada kondisi pasang laut setinggi 1,3 meter.

 

Dalam rapat koordinasi pada Senin (14/3) pagi, telah diputuskan bahwa KMP Pulo Tello siap beroperasi dari luar alur menuju Pulau Enggano dengan layanan penyeberangan penumpang dengan melayani sekitar 260 penumpang. Proses pemuatan penumpang dilakukan dengan mobilisasi yang terorganisir dari dermaga ke KMP Pulo Tello yang berada di luar alur dengan bantuan kapal Basarnas, Lanal Bengkulu, KPLP KSOP, Kapal Nelayan, dan Pol Air Polda. KMP Pulo Tello sendiri dijadwalkan berangkat pada Selasa (16/04) pukul 21.30 WIB, dengan perkiraan waktu tempuh antara 12 hingga 14 jam.

 

Sebagai BUMN penyedia jasa angkutan penyeberangan nasional, ASDP memiliki peran vital dalam membuka akses ke wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), termasuk Pulau Enggano yang memiliki keterbatasan infrastruktur transportasi.

 

Melalui layanan yang beroperasi reguler, ASDP memastikan distribusi logistik, pemenuhan kebutuhan pokok, hingga pergerakan masyarakat tetap berjalan secara berkesinambungan.

 

Inisiatif keberlanjutan ini mencerminkan misi ASDP dalam mendukung pembangunan nasional dari pinggiran, serta menjadi penghubung utama dalam rantai konektivitas antarpulau. Kehadiran ASDP tidak hanya menjadi solusi transportasi, tetapi juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di wilayah terpencil.

 

Melalui inisiatif ini, ASDP kembali menegaskan peran strategisnya dalam meningkatkan konektivitas dan membantu mengatasi kendala akses transportasi di wilayah Bengkulu–Enggano. Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan pelayanan prima dan memajukan mobilitas masyarakat, sejalan dengan visi dan misi perusahaan.

 

(Agusnadi )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *