PT TRONSON BUMIINDO RECOURCES
Produksi Pertambangan Masa Depan Morowali

Reportika.co.id || Morowali, Sulteng – Wilayah Kabupaten Morowali saat ini dan kedepan bukan lagi jadi rahasia umum bagi kalangan perusahaan yang ingin menanamkan saham mengembangkan investasinya.

Wilayah Yang Telah menjadi kawasan produksi membana tingkat Dunia.
Selain Dari PT IMMIP ada salah satu perusahaan juga merupakan Perusahaan Induk yang terbilang Sentral dikalangan masyarakat Morowali dan telah berhasil menjadi satu Perusahaan bersyarat melakukan investasi di morowali.

PT Tronson Bumiindo Recources yang saat ini sedang eksis melakukan pekerjaan pengelolaan penambangan nikel matte. Perusahaan yang terintegrasi tepatnya berada di ujung wilayah Kabupaten morowali bertempat dikecamatan bungku pesisir desa Laronae.

PT TRONSON sudah menjadi bagian dari salah satu mata rantai pemasok hasil tambang kelas dunia bahkan menjadi unggulan harapan masyarakat yang aktif memberikan konpensasi dan kebuthan masyarakat sesuai prosudur yang telah diatur oleh perusahaan

Humas PT Tronson Mr Yang kepada Reportika mengatakan komitmen yang dibangun kepada masyarakat yakni membangun konsep sistim posistif memperhatikan sumber daya alam dikemas menjadi sumber daya yang berkesinambungan menuju kesejahteraan yang mengarah pada pembangunan berkelanjutan.

“Perusahan pengelolah multitambang di Kabupaten Morowali yang menyusuaikan Iplementasi Sustainable Development Goals sesuai aturan pertambangan bertanggungjawab baik terhadap SDM, lingkungan hidup serta kebutuhan ekonomi pekerja dan masyarakat setempat guna menjaga keberlanjutan bisnis, menerapkan good corporate governance (GCG) yang kemudian diimplementasikan melalui praktik bisnis yang bertanggungj awab, beretika. mengedepankan keterbukaan dan transparansi untuk menghindarkan bisnis dari risiko korupsi dan suap, menjaga hubungan kerja yang beretika dengan karyawan maupun kontraktor partner,” ucapnya

Karyawan PT di antaranya adalah karyawan lokal seluruhnya terikat fakta integritas yang memastikan mereka terhindar dari konflik kepentingan serta praktik suap dan korupsi. Para kontraktor juga terikat dengan regulasi untuk mencegah praktik suap dan konflik kepentingan demi menjaga keberlanjutan bisnis yang berkualitas dan berintegritas.

Dnarman