Reportika.co.id || Kota Bekasi – Polsek Bekasi Utara menyambangi SMK Negeri 13 Kota Bekasi dalam rangka memberikan sosialisasi pencegahan tawuran antar sekolah. Kompol Arwan bersama jajarannya melakukan sosialisasi arahan dengan siswa-siswi SMKN 13 Kota Bekasi.
Dalam kegiatan tersebut Kapolsek Arwan.A menyampaikan, kami dari polsek Bekasi Utara datang ke SMK 13 Kota Bekasi memberikan himbauan kepada pelajar SMK 13 dan memberikan arahan himbauan kepada siswa-siswi terkait kedisiplinan, kenakalan remaja, penyalahgunaan Narkoba dan tawuran antar sekolah.ucap Kompol Arwan pada hari Selasa , (27/08/2022).
“Kami juga memberikan penekanan untuk tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum dan selalu menjaga nama baik pribadi, orang tua dan sekolah mudah-mudahan dengan memberikan sosialisasi kita tidak akan tawuran lagi yang kita sampaikan kepada siswa untuk melatih disiplin waktunya belajar-belajar waktunya pulang-pulang semoga tidak terlibat tawuran atau tidak ikut-ikutan untuk melakukan tawuran kalau memang itu sangat baik sekali karena untuk mendukung belajar tambahan itu agar lebih memahami pelajaran,” ujarnya.
“Tentu saja, pihak kepolisian menginginkan untuk para siswa-siswi SMKN.13 supaya tidak melakukan tawuran antar sekolah, karena hal tersebut akan menyebabkan luka berat hingga menyebabkan kematian,” sambungnya.
Hal ini dikatakan oleh kepala SMK Negeri.13 Kota Bekasi Sucipto Hadi Waluyo yang mengucapkan rasa terimakasih atas kedatangan Kapolsek Bekasi Utara dalam upaya mengurangi kenakalan remaja.
Dalam hal ini terjadinya tawuran yang kemarin terjadi untuk itu beberapa masukan dari bapak Kapolsek yang mengatakan dengan kegiatan tersebut diharapkan agar para siswa dapat lebih disiplin.
“Bahwa yang ini yang terakhir dan mudah-mudahan bisa kita lakukan pada anak-anak kita dengan menerapkan disiplin tata tertib yang lebih baik,” Katanya
“Saya ucapkan terimakasih yang mendalam atas kunjungan dan kerjasama antara Polsek Bekasi Utara dengan SMK Negeri 13 Kota Bekasi yang sudah memberikan pengarahan dan sangsi membawa sajam kepada siswa-siswi,” ungkap Sucipto.
“Saya juga berharap agar peran serta orang tua yang ada di rumah perlu kita libatkan, karena di luar jam sekolah kami kurang bisa menahan anak-anak dalam melakukan hal seperti itu (tawuran_red),” pungkasnya.
(Sule).