Reportika || Kab Bekasi – Pengungkapan adanya pabrik pembuatan bakso tak berizin berbahan jeroan sapi oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya di Bekasi, mendapatkan apresiasi dari Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso (Papmiso).
Hal tersebut diungkap langsung oleh ketua umum Papmiso, Bambang Haryanto, menurutnya pengungkapan pabrik baksoyang berdomisili di Jalan Raya Tambelang, Kampung Bingung, Desa Sukaasih, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi itu merupakan sebuah praktek kecurangan oknum pemilik pabrik bakso tersebut.
“Kami dari Papmiso prihatin dgn beredarnya adanya penggerebekan pabrik bakso yang ada di tambelang. Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada ditreskrimsus yang telah mengungkap kecurangan praktek oknum pabrik bakso itu,” ujar Bambang saat ditemui di lokasi kedai Bakso dibilangan Karangbahagia, Senin (12/8/24).
Tetapi kata Bambang, ramai pemberitaan atas penggerebekan pabrik bakso itu ternyata juga berimbas pada omset penjualan bakso yang para pemiliknya merupakan anggota Papmiso.
“Ini kan isunya msh simpang siur di masyarakat, kami sangat terdampak adanya penggerebekan tersebut. Kami sangat terdampak omset para pedagang turun hingga 50 persen karena ramainya isu tersebut..
Ia juga menjelaskan, bahwa produk bakso dari pabrik bakso ilegal tersebut dipasarkan di sejumlah pasar tradisional. Jadi, Bambang meminta masyarakat tidak perlu khawatir dalam menikmati bakso dari kedai dan gerobak retail milik para UMKM Papmiso.
“Perlu dipahami bahwa pabrik tersebut memproduksi bakso frozen artinya pasar marketnya bukan pada para pedagang bakso yang punya warung retail seperti kami ini, mereka marketnya untuk bakso frozen yg dijual ke swalayan atau pasar-pasar,” ungkapnya.
Lebih lanjut Bambang mengatakan, para pedagang bakso yang ada di Papmiso diproduksi sendiri yang telah di jamin mulai dari pembelian bahan baku, pengolahan hingga penyajiannya telah melalui proses sertifikasi halal dan pengawasan ketat instansi terkait.
“Anggota kami juga ada yang jual daging sapi, memotong sendiri dipotong oleh juru sembelih yang punya sertifikat halal dan digiling yang telah bersertifikat halal juga,” kata Bambang.
“Temen-temen pedagang bakso di Kabupaten Bekasi juga sudah memiliki sertifikat halal, tentu ini jaminan kepada masyarakat tidak perlu khawatir lagi mengkonsumsi bakso di outlet-outlet yang telah bergabung dengan Papmiso,” tutupnya.
Ekka/Red
