Reportika.co.id || Kabupaten Bekasi – Simpang siur kebenaran informasi Insiden kecelakaan yang sebenarnya hingga menewaskan siswa SMK Karya Bangsa usai acara wisuda di Yogyakarta.
Reportika.co.id coba mengkonfirmasi kejadian sebenarnya ke pihak korban dan sekolah saat berkunjung ke rumah duka di kampung Buwek RT 04/28 Kavling Al Hidayah Desa Sumber jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Pada Kamis, 23 Mei 2024.
Guru Smk Karya Bangsa, Firdaus menceritakan kejadian sebenarnya secara langsung pada Reportika. Bahwa saat terjadinya kecelakaan yang bersangkutan tidak jauh dari korban (Ismail).
Dirinya mengetahui bahwa korban dan teman menyebrang sebanyak dua kali.
Pada penyebrangan yang pertama korban selamat lalu singgah di warung, namun naas ketika kembali pada saat setengah penyebrangan kedua. Korban tidak selamat hingga merenggut nyawanya karena keserempet pick up kedua yang melintas dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan hingga terpental ke depan hotel tempat acara.
“Yang benernya, jadi Ismail dan temannya itu lagi nyebrang, nyebrang pertama dia selamat sampe Warung. Nyebrang kedua dia balik lagi ke hotel (Masih berdua) pertama dia nyebrang udah setengah perjalanan (Alhamdulillah dia selamat) ada pick up juga lewat, Pick up kedua lewat dari arah berlawanan lebih kencang, temannya berhasil menghindar namun Ismail tidak berhasil menghindar hingga Ismail terpental kedepan hotel. Ada yang mengejar mobil ada yang menolong Ismail, saya sendiri menolong Ismail dan saya mencari mobil yang siap untuk membawa Ismail ke rumah sakit,” Ungkapnya dalam keterangan kepada Reportika.
Orang tua korban, dalam pernyataan secara lisannya sudah memaafkan dan mengikhlaskan puteranya. Terlebih Antusiasme bela sungkawa yang begitu besar sudah berkunjung ke rumah duka dan ucapan terima kasih atas bantuan yang diterima dari PJ Gubernur yang di sampaikan melalui PLH Disdik Jawa Barat, tidak terlepas juga perhatian para Kepsek SMK se-Kabupaten Bekasi kepada keluarga korban serta pertanggung jawaban pihak sekolah yang telah di musyawarahkan bersama keluarga korban, RT, RW setempat.
Yusuf