Petani Lamsel Apresiasi Kegiatan Pembersihan Rumput Oleh BBWSMS

Reportika.co.id || Palas, Lampung Selatan – Sejumlah petani di Kecamatan Palas, Lampung Selatan, merasa terbantu dengan adanya pembabatan rumput tanggul yang rutin dilaksanakan dari Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWSMS) Provinsi Lampung.

 

Pasalnya, petani menilai pembabatan rumput itu berguna untuk mengurangi resiko kerusakan tanggul. Selain itu, kegiatan itu menguntungkan petani dikala musim tanam untuk mengurangi resiko gangguan dari berbagai hama.

 

Seperti yang diungkapkan, Wawan Hermawan, salah satu petani asal Desa Bandanhurip. Dia mengaku pembabatan rumput tanggul itu sangat menguntungkan petani dikala musim pertanaman. Sebab, jika tidak ada pemeliharaan rutin, maka rerumputan liar yang tumbuh picu adanya hama.

 

“Untung bagi petani, tanaman padi akan sedikit resiko gangguan dari hama, misalnya hama pengerat atau tikus. Soalnya, hama itu sering membuat sarang di semak-semak tanggul,” kata dia, Selasa 28 Februari 2023.

 

Ia bersama petani lainnya berharap pemeliharaan tanggul berupa pembabatan rumput dapat dilakukan secara terus menerus.

 

“Petani justru mendukung. Apalagi kalau rutin dilakukan. Jelas, sangat membantu petani tanpa mengeluarkan biaya tambahan,” kata dia.

 

Sementara itu, Koordinator Lapangan Pembabatan Rumput dari BBWSMS, Doni Iswanjono mengatakan pemeliharaan pembabatan rumput itu rutin dilaksanakan di wilayah Kecamatan Palas dan Sragi. Dimana, pemeliharaan tanggul itu dilakukan selama enam bulan sekali.

 

“Pemeliharaan ini di wilayah Tanggul SPP, tanggul SPS, dan tanggul penangkis. Ini memang kegiatan rutin kami lakukan setiap enam bulan sekali,” kata dia.

 

Dia mengaku pembabatan rumput merupakan bagian dari pemeliharaan rutin jaringan irigasi, dalam upaya menjaga dan mengamankan jaringan irigasi. Ini dilakukan supaya tanggul berfungsi dengan baik guna mempelancar operasi.

 

“Selain itu, untuk mempertahankan kelestarian fungsi dan manfaat prasarana jaringan irigasi yang di lakukan terus-menerus,” kata dia.

 

Terpisah, Pelaksana dari BBWSMS Provinsi Lampung, Mujianto mengatakan pemeliharaan tanggul itu bertujuan untuk mengurangi resiko kerusakan bangunan khususnya bangunan tebing saluran.

 

“Mari kita tingkatkan kesadaran dan kepedulian kita dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita. Karena usaha kami akan sia-sia tanpa dukungan dan peran serta dari masyarakat sekitar, Mari kita rawat dan jaga fasilitas sumber daya air yang ada,” kata dia.

 

Made.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *