Reportika.co.id || Kabupaten Bekasi – Peristiwa ambruknya beton penyangga menara tower yang memakan korban jiwa di Kavling Bumi Indah Sejahtera RT 08/05 Desa Karangsatria Kecamatan Tambun Utara. Polisi memeriksa ketujuh saksi itu yakni para pekerja yang selamat, kemudian koordinator pekerja dan pihak provider atas peristiwa tersebut.
“Yang kepala tukang kan memang pada saat kejadian dia tidak ada di tempat, baru perjalanan terus ada kejadian dia balik lagi, terus sama satu lagi yang dari pihak provider. Kalau dari warga belum, tapi nanti untuk meminta keterangan kita jadwalkan,” kata Kapolsek Tambun, Kompol Wuryanti, Senin (27/01/2025) malam.
Pemeriksaan para saksi itu, lanjut Wuryanti untuk mengetahui penyebab ambruknya beton penyangga menara tower. Selain itu, pihaknya juga akan meminta keterangan dari ahli konstruksi untuk melihat ada tidaknya kelalaian dalam proses pemasangan menara tower tersebut.
“Karena kami memerlukan keterangan dari ahli konstruksi, dan perlu pemeriksaan dulu. Tentunya kita akan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang ahli di bidangnya,” ucapnya.
Dalam proses evakuasi satu korban ini, petugas gabungan terkendala dengan jalan yang kecil untuk lalu lintas kendaraan crane. Kemudian libur panjang yang menyebabkan operator crane masih libur. Kendati demikian, pihaknya juga melakukan proses trauma healing kepada para korban yang selamat agar tidak menimbulkan trauma berkepanjangan.
“Kalau ini menaranya, proyeknya dari Telkomsel ya, tetapi kan ada vendor yang mengerjakan pekerjaan ini. Dari pihak vendor juga sudah berupaya untuk mendatangkan crane, namun terkendala, karena ini hari libur panjang ya, jadi para operator crane ini juga masih libur. Dan terkendala lokasi sempit, jadi bener-bener krennya tidak bisa yang ukuran besar sekali, jadi harus diukur dulu lebar jalan, sehingga kendaraannya bisa naik, bisa masuk,” tuturnya.
Wuryanti menyebut saat peristiwa itu terjadi, terdapat tujuh pekerja, dimana tiga pekerja sedang berada diatas. Dan terdapat dua pekerja yang tertimpa reruntuhan bangunan, lalu satu pekerja dapat diselamatkan petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi sekitar pukul 11.00 WIB. Menurutnya, kondisi para korban yang mengalami luka-luka saat ini sudah mulai membaik.
“Dan yang lainnya itu tadi ada yang luka ringan, dan juga ada dua orang yang mengalami shock, tetapi tadi sudah kami lakukan sedikit terapi relaksasi, akhirnya alhamdulillah dia sudah bisa lebih tenang,” tutup Wuryanti.
Sule