Reportika.co.id || Morowali, Sulteng – Setelah diketahui dari hasil laporan keuangan selama tiga tahun berjalan, mulai dari tahun anggaran 2020,2021, dan tahun anggaran 2022 Pemkab Morowali menjadi Sorot Publik.
Ditengarai pengunaan Dana Jaminan Reklamasi dan Kesungguhan Tambang yang dikelolah Pemkab Morowali terjadi Sim salah bim alias sulap. dalam laporan penggunanya yang mecapai Miliaran Rupiah tersebut terkesan begitu mendadak. Lantas siapa dalang yang telah menandatangani dan menyulap dana tersebut? mesti menjadi PR (Pekerjaan Rumah) lagi kedepan. oleh yang mengelontorkan Dana tersebut, sehingga tidak menjadi cibiran masyarakat dan sorotan publik akibat tidak adanya transparan, dalam penggunaan anggaran APBD tersebut.
Perihal anggaran fantastik yang telah disiarkan (Green Media) Berdasarkan laporan terbaru dari Pemerintah Kabupaten Morowali, sejak tahun 2010, ternyata telah diterbitkan rekening jaminan kelestarian dan jaminan kesungguhan atas nama pemerintah daerah.
Hingga akhir tahun 2022, nominal Nilai dana yang tercatat dalam rekening-rekening ini tidak sesuai dengan kewajiban yang semestinya dilakukan berdasarkan undang-undang Minerba.
Sedangkan tahun 2020, saldo akhir rekening jaminan kelestarian mencapai miliaran rupiah dan rekening jaminan kesungguhan cukup signifikan, total saldo akhir mencapai nilai yang fantastis.
Mencermati Angka-angka serupa terlihat pada tahun 2021 dan 2022, dengan saldo akhir mencapai miliaran rupiah yang belum dipindahkan sesuai ketentuan hukum.
Ketidaksesuaian jumlah yang tercatat dalam laporan keuangan, menimbulkan dugaan adanya praktik manipulasi dana, karena saldo akhir yang sengaja belum dipindahkan sesuai aturan.
Hal tersebut menjadi tanda tanya oleh publik bahkan dianggap kritis.
Dengan begitu masyarakat berharap agar dilakukan pemeriksaan oleh pihak yang menangani melakukan penyelidikan secara menyeluruh khususnya yang tersandung dalam pengelolaanya, mengingat integritas pemerintah kabupaten Morowali telah melejit bahkan dikenal dengan wilayah Miliuner.
Darman Pole