Reportika.co.id || Banyuwangi – Ony Saputra (52) Ketua Umum Pendopo Semar Nusantara (PSN) yang berkantor di Dusun Krajan, RT 01/RW 05 Desa Simbar Tampo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi membuat gebrakan yaitu mengadakan festival terbangan se-kabupaten Banyuwangi.
Mbah Ony biasa dipanggil juga mengajak pecinta seni terbangan agar menjaga dan melestarikan budaya milik bumi Blambangan ini jangan sampai diserobot daerah lain terlebih negara tetangga.
Menurut Ony Saputra seni terbangan yang terkesan hampir hilang ini wajib dirawat dan dijaga. Sebab, Banyuwangi memiliki segudang seni kalau tidak kita ini lalu siapa lagi?.Apalagi terhadap generasi muda wajib menjaga dan melestarikan seni terbangan.Untuk itu, kami sengaja menyelenggarakan festival terbangan 2023 yang dilaksanakan di RTH lapangan Simbar Tampo, Kecamatan Cluring yang dibuka pada Rabu,(17/05/2023) berjalan dengan lancar.
“Festival seni budaya diharapkan dapat semakin meningkatkan rasa saling menghargai dan saling mengenal budaya yang ada di Kabupaten Banyuwangi ,”Papar Mbah Ony Kamis,(18/5/2023) di lokasi lomba.
“arga masyarakat Banyuwangi kan cukup terkenal sebagai masyarakat yang ramah terhadap siapa saja, dan berbagai latar belakang, adat istiadat, budaya, Jadi semakin baik jika ada semacam festival kebudayaan dari semua masyarakat ini kita uri – iri agar tetap utuh dan lestari,” Tambahnya.
Laki – laki petualang ini juga menambahkan, dengan adanya festival Terbangan 2023 ini diharapkan mampu memberikan image masyarakat yang mampu hidup rukun dan berdampingan dengan warga lainnya.
Acara festival hari kedua Kamis,(18/5/2023) yang di dukung Sofiandi Susiadi, anggota DPRD Banyuwangi dari partai pohon beringin sengaja hadir di tengah – tengah jalannya acara, dirinya juga berharap kepada Dinas dan semua Pemerintah daerah Banyuwangi mendukungnya agar bisa menjadi acara tahunan.
“Dengan adanya kegiatan festival seni terbangan 2023 dan kegiatan UMKM seperti ini dirinya mendukung dan berterima kasih kepada PSN dan segenap semua panitia yang di dalamnya sebagai pelaku LSM,” Jelas Sofiandi
Hendrik