Penampungan SPAM di Bumidaya Kembali Bocor

Reportika.co.id || Palas, Lamsel – Penampungan air instalasi sistem penyediaan air minum (SPAM) di Dusun Wonogiri, Desa Bumidaya, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, kembali bocor. Padahal, proyek SPAM yang bersumber dari DAK 2022 tersebut sempat diperbaiki karena juga alami kebocoran.

 

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dusun Wonogiri, Parman saat ditemui di Kantor Desa Bumidaya, Kamis 6 Oktober 2022. Dia mengaku bak penampungan SPAM tepat didepan rumahnya kembali bocor. Setidaknya ada dua titik kebocoran, yakni bagian utara dan barat.

 

“Kebocoran masih ditempat yang lama. Dulu kam sempat diperbaiki karena bocor juga. Kali ini bocor lagi. Akibatnya, SPAM belum bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata dia.

 

Dia mengaku seharusnya kebocoran tersebut diperbaiki dengan cara dibor bagian kebocoran, lalu ditambal dengan perekat dicampur adukan semen. Hingga saat ini kebocoran belum diperbaiki pihak rekanan.

 

“Sudah saya laporkan ke mandor yang ngerjainnya. Sudah saya foto dan video supaya mandornya percaya. Kebocoran ini harus segera diperbaiki,” kata dia.

 

Selain itu, kata Parman, instalasi pipa pada SPAM tersebut juga alami kebocoran yang diduga karena terlindas kendaraan mobil berat. Namun, kebocoran itu sudah ia perbaiki kemarin.

 

“Kemarin saja, saya baru perbaiki saluran instalasi pipa yang bocor di dua titik. Pipanya pecah sehingga harus diganti,” kata dia

 

Sementara itu, Kepala Desa Bumidaya, Dudi Hermana mengatakan pihaknya berharap pihak kontraktor dapat segera memperbaiki kebocoran tersebut. Jika tidak diperbaiki, maka proyek SPAM itu tidak bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar.

 

“Kami harap kebocoran itu segera diperbaiki supaya bisa dimanfaatkan masyarakat,” kata dia.

 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, proyek tersebut bersumber dari DAK 2022 dikerjakan oleh CV Batu Jajar dengan anggaran Rp186.969.285 dan jaringan SR menelan anggaran Rp188.285.063.

 

Made

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *