Pemuda Pradha Hindu Bali Agung Palas, Meriahkan Hari Raya Nyepi Dengan Seni Patung Ogoh-Ogoh

Reportika.co.id || Palas, Lampung Selatan – Perayaan Hari Raya Nyepi 2023 bertepatan dengan hari Rabu (22/3/2023).Pemuda pradha Adat Desa Bali agung kecamatan Palas Lampung Selatan membuat karya seni patung yang berupa ogoh-ogoh untuk memeriahkan tahun Baru Saka 1945 didesa setempat.

 

 

Pasalnya Hari Raya Nyepi sendiri adalah perayaan tahun baru umat Hindu, tahun ini sudah memasuki Tahun Baru Saka 1945 yang bertepatan pada hitungan Tilem Kesangan (IX). Kamis 16/3/2023.

 

 

Di samping itu, Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu bermakna untuk memotivasi secara ritual maupun spiritual dengan tujuan agar alam senantiasa menjadi sumber kehidupan. Hal inilah yang disebut dengan Bhuta Yajña atau Tawur Kesanga, salah satu dari rangkaian Hari Raya Nyepi.

 

 

“Untuk memeriahkan Hari Raya Nyepi, kami seluruh pemuda pradha bali agung berkomitmen menciptakan karya seni ogoh-ogoh disetiap tahunya,” Kata Komang Sudiarte Ketua Pradah

 

 

“Kami terdiri dari tiga Banjar (dusun) sidekarya, Bali Dharma dan purwotani akan mengarak-arak Ogoh-ogoh ini disetiap perayaan hari raya nyepi, dan ogoh-ogoh menggambarkan kepribadian Bhuta kala, dalam ajaran Umat Hindu Dharma. Bhuta Kala merepresentasikan kekuatan alam semesta dan waktu yang tak terukur dan tak terbantahkan,” tuturnya.

 

 

Perayaan Hari Raya Nyepi tinggal beberapa hari, yang nantinya ogoh-ogoh akan kita arak keliling desa, karna Ogoh-ogoh merupakan simbul dari Bhuta kala dalam pelaksanaan tawur agung yang kita laksanakan ditanggal 21 Maret 2023. Kita arak kewilayah masing-masing dusun yang bertujuan, semoga pelaksanan penyepian berjalan dengan lancar.

 

 

“Marilah kita sambut perayaan hari raya Nyepi ini dengan rasa damai dan mari kita tingkatkan sradha Bakti kita kepada sang pencipta semoga di Hari Raya Nyepi kita dapat mengambil hikmahnya.”ucapnya.

 

 

“Hari ini Kesanga jatuh pada hitungan Tilem Kesanga yang dipercayai merupakan hari penyucian dewa-dewa yang berada di pusat samudera yang membawa intisari amerta air hidup. Untuk itu umat Hindu melakukan pemujaan suci terhadap mereka,” bunyi keterangan laman tersebut.

 

Made

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *