Pemkot Mojokerto Kembangkan Ekraf Batik, Fashion Desain Telah Digelar

Reportika.co.id || Mojokerto Kota,

Jawa Timur – Melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto kali ini menggelar pelatihan fashion desain bagi para pelaku fashion yang ada di Kota Mojokerto Hari Kamis (02/03/2023).

 

Pemkot Mojokerto selalu mendukung ekosistem pariwisata dalam ekonomi kreatif (Ekraf) terus digencarkan dalam berbagai momen.

 

Dalam gelar Fashion Desian, Ani Wijaya, Kepala Diskopukmperindag memaparkan, bahwa pelatihan fashion desain ini diikuti oleh 30 orang peserta yang semuanya memiliki ilmu dasar tentang menjahit.

 

“Sehingga ke depan di Kota Mojokerto dapat terbentuk komunitas fashion desainer,” jelas Ani saat menutup pelatihan fashion desain di Ruang Command Center Pemerintah Kota Mojokerto, Jalan Gajah Mada 145, Kota Mojokerto.

 

Masih Ani, Panggilan Akrab Kadis Diskopukmperindag, pelatihan ini diikuti oleh 30 orang peserta berbasik penjahit, harapannya bisa merintis komunitas fashion desainer.

 

“Juga untuk mendukung produk turunan dari batik beraneka ragam,” kata Ani.

 

Ia menambahkan bahwa untuk mendukung Kota Mojokerto sebagai kota pariwisata dengan UMKM menjadi supporting sistemnya Pemkot Mojokerto juga sudah mengembangkan berbagai handicraft.

 

“Selama ini kita sudah mengembangkan berbagai handicraft mulai dari aksesoris, tas, sepatu, sandal yang berbahan dasar batik kali ini kita kembangkan batik berupa fashion yang siap pakai karena hal ini merupakan permintaan tamu-tamu yang datang ke Kota Mojokerto,” imbuhnya.

 

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan bahwa bidang fashion merupakan hal terus berkembang sangat dinamis. Oleh karena itu para pelakunya harus terus mengikuti perkembangan yang ada.

 

“Untuk menciptakan sesuatu yang nantinya bisa menjadi trendcenter butuh kejelian, harus mampu membaca dan menyinergikan berbagai hal,” kata wali kota saat menutup pelatihan fashion desain di Ruang Command Center Pemerintah Kota Mojokerto, Jalan Gajah Mada 145, Kota Mojokerto.

 

Lebih lanjut, Ilmu fashion sendiri terus mengalami perkembangan, maka kalau ingin berkembang ya harus mengikuti perkembangan ilmunya, terus mempelajari ilmu-ilmu baru,” kata orang nomer satu di lingkup Pemdakot Mojokerto tersebut.

Masih kata orang nomer satu itu, Lebih lanjut ia berharap melalui pelatihan ini, para narasumber bisa mengarahkan para pelaku fashion di Kota Mojokerto untuk menciptakan fashion yang memiliki ciri khas Kota Mojokerto namun tidak ketinggalan jaman atau tidak kuno

 

“Maka melalui forum pelatihan seperti ini saya berharap ibu-ibu diarahakan bagaimana meciptakan satu ciri khas Kota Mojokerto, supaya kita punya ciri khas di dalam fashion desainnya Kota Mojokerto, namun tidak ketinggalan jaman tidak kuno syukur jika bisa menjadi trendcenter,” kata Wali Kota perempuan pertama kali di kota Mojokerto tersebut.

 

Perlu diketahui, pelatihan fashion desain yang dilaksanakan selama 3 hari tersebut, (1-3 Maret 2023) menghadirkan narasumber Marini Yunita Tanzil dan Ciawita Atmadiratna yang merupakan dosen fashion dari Fakultas Ekonomi Kreatif Universitas Ciputra Surabaya serta praktisi Irma Lumingga yang merupakan desainer dari Bali.

 

 

M.amir.as

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *