Reportika.co.id || Wajo, Sulsel – Pemerintah Kabupaten Wajo menggelar Musrenbang Kabupaten Tahun 2023 dirangkaikan dengan Musrenbang Anak Tahun 2023 dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2024.
Bupati Wajo, Amran Mahmud membuka langsung kegiatan ini yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Jum’at (24/3/2023).
Pada kesempatan tersebut, Amran Mahmud menekankan bahwa pelaksanaan Musrenbang ini sangat penting, karena akan merumuskan rencana pembangunan daerah pada tahun 2024 mendatang.
Dalam konteks perencanaan pembangunan, Musrenbang memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan prioritas pembangunan dan alokasi anggaran. “Sehingga perencanaan pembangunan harus dilakukan secara partisipatif dan terpadu, melibatkan seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Wajo,” ucapnya.
Ketua DPD PAN Wajo ini juga menjelaskan bahwa Musrenbang adalah ajang untuk membangun sinergi dan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Wajo dengan masyarakat, dunia usaha, dan lembaga-lembaga terkait lainnya dalam menyusun rencana pembangunan yang realistis dan berkesinambungan
“Melalui Musrenbang ini, kita harapkan dapat saling berdiskusi dan bertukar pikiran tentang program dan kegiatan pembangunan yang akan dilakukan pada tahun mendatang,” tuturnya.
Terkait dengan Musrenbang Anak, Ketua ICMI Wajo ini juga menekankan bahwa peran anak-anak dalam perencanaan pembangunan sangatlah penting. “Sehingga harus diberikan kesempatan kepada mereka untuk menyampaikan aspirasi, kebutuhan, dan harapan mereka untuk masa depan Bumi Lamaddukkelleng,” jelasnya.
Amran Mahmud pun mengajak seluruh pihak untuk berpartisipasi secara aktif dalam Musrenbang ini, memberikan masukan dan saran yang konstruktif dalam menyusun rencana pembangunan Kabupaten Wajo yang lebih baik dan berkualitas. “Kami ucapkan terima kasih atas sinergitas dan kebersamaan kita. Semoga Allah SWT membalasnya dengan kebaikan yang berlipat ganda,” ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Moh. Hasan mengatakan bahwa pelaksanaan Musrenbang pada tahun 2023 ini tidak lagi terbatasi karena covid-19 seperti tahun sebelumnya.
“Sehingga substansi dari pelaksanaan Musrenbang yaitu sinkronisasi dan penyelarasan perencanaan pembangunan pada level pemerintah Kabupaten/kota dan penajaman rencana program dan kegiatan RKPD Tahun 2024 diharapkan bisa lebih maksimal,” harapnya.
Kepala Bappelitbangda Wajo, Andi Palawarukka dalam laporannya menyebutkan bahwa berdasarkan hasil musrenbang kecamatan, jumlah usulan Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah sebanyak 333 usulan kegiatan prioritas, dengan didominasi ke Dinas PUPRP sebanyak 186 usulan dan Dinas Perkim 147 usulan.
Sementara Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam sebanyak 53 usulan prioritas kegiatan, dengan didominasi ke DPKP sebanyak 42 usulan, DLH 4 usulan, dan Dinas Perindagkop UKM 7 usulan. “Adapun Bidang Pembangunan Manusia dan Sosial Budaya, sebanyak 116 usulan kegiatan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,” jelasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Jajaran Forkopimda, Sekda, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa, Lurah, Pimpinan Perguruan Tinggi, Pimpinan Perusahaan, Ketua TP PKK, Ketua DWP, Pimpinan Organisasi, Organisasi Anak, LSM, Insan Pers serta undangan lainnya.
Bust