Reportika || Kab Bekasi – Pemerintah Kabupaten Bekasi kembali menggelar program Berkolaborasi Terus Melayani (Botram) di Lapangan Persebta, Telagaasih, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (9/3/24).
Ada lebih dari 35 stand yang diisi oleh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dalam kegiatan Botram kali ini, dengan masing-masing OPD membuka tiga hingga lima layanan dari tiap-tiap stand yang ada di area lokasi gelaran Botram.
“Iya sekarang sudah 35 total OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan masing-masing OPD itu lebih dari satu layanannya, itu ada yang tiga ada yang lima. Makanya butuh lapangan yang luas seperti ini,” jelas Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan saat ditemui usai membuka Botram Cikarang Barat.
Lebih lanjut, Dani mengatakan program Botram sendiri bertujan untuk mendekatkan pelayan kepada masyarakat, juga tentunya secara gratis.
“Kalau pun nanti sudah mencapai 23 Kecamatan kita ulangi lagi, mungkin desanya yang pindah,” lanjutnya.
Menurutnya, upaya berinovasi untuk mengembangkan program Botram kedepannya agar bisa lebih menyentuh kepada masyarakat. Salah satunya adalah gagasan program bertajuk Botram masuk desa.
“Inovasi berikutnya mungkin kita ini go to desa ya, keliling, atau botram masuk desa nanti diatur sama pak camat mungkin unitnya lebih kecil lebih le mobil-mobil pelayanan masuk di halaman kantor desa begitu, ada layanan mobile dari disdukcapil, ada layanan dari ketenagakerjaan, dinkes, pmi misalnya dengan ambulannya melakukan layanan-layanan kesehatan untuk masyarakat mungkin bisa juga seperti itu,” ucapnya.
Selain memberikan layanan, program acara Botram itu sendiri juga memberikan edukasi dan informasi bagi masyarakat tentang pelayanan-pelayanan yang ada di Pemerintah Kabupaten Bekasi.
“Pentingnya Botram ini selain berikan layanan juga memberikan pengetahuan, informasi, ternyata tadi banyak masyarakat yang belum tau program-program, kegiatan-kegiatan dan layanan yang diberikan,” kata Dani.
“Tentu harapan kita mereka bisa mengaksaes dengan mudah. Nah makanya inovasi berikutnya di pakai mobile gitu untuk desa-desa yang gak punya sarana seperti ini,” tutupnya.
Sementara itu, Mulya Santoso (51) warga Desa Kalijaya yang datang untuk mengurus berkas kependudukan Kartu Tanda Penduduk (KTP), mengaku mendapatkan kemudahan dalam pelayanan percetakan KTP miliknya.
“Iya ini, ternyata bisa langsung dapat cetak KTP, selama ini kadangkan kalau ngurus itu lama, Alhamdulillah ada Botram jadi kita juga bisa tau prosedur-prosedurnya,” ungkapnya.
Selain stand-stand layanan dari berbagai OPD, acara tersebut juga diisi dengan panggung seni dan hiburan juga bisa di nikmati oleh masyarakat yang datang ke program acara bertajuk Berkolaborasi Terus Melayani itu.
Ekka