Pemimpin Ideal Harus Mampu Menjawab Tantangan Masa Depan

Reportika.co.id ll Semarang Jawa Tengah – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Studi Insan Cita (KSIC) Kota Semarang menggelar Focus Group Discussion yang bertajuk “Menelisik Pemimpin Ideal Bagi Kaula Muda”.

Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung ICMI Orwil Jateng, Selasa(14/11/2023) itu diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai daerah di Kota Semarang.

Diskusi dibuka dengan pemantik yang disampaikan oleh Rahmatullah Yudha Mahasiswa Asal Sumatera Barat yang juga seorang Aktivis HMI di Kota Semarang Ia menjelaskan bahwa dalam kondisi saat ini modalitas ekonomi menjadi salah satu aspek yang harus diperhatikan oleh pemimpin karena antara ekonomi dan politik saling berkaitan.

“Oleh karena itu pemimpin ideal hari ini salah satu aspeknya harus memiliki kemandirian dan mampu membangun ekonomi keumatan,” ucap mahasiswa Ekonomi Undip tersebut.

Materi kedua disampaikan oleh Donny Pratama Siregar, Mahasiswa S2 Hukum Universitas Diponegoro. Doni memantik dengan pertanyaan tentang apa yang perlu dilakukan oleh kelompok muda ditengah dinamika saat ini untuk memilih calon pemimpin.

Ketua Senat Mahasiswa Undip 2022 tersebut menyampaikan bahwa dalam menentukan pemimpin aspek nilai dan gagasan menjadi penting untuk diperhatikan. Hal tersebut dapat dilihat dari rekam jejak dan latar belakangnya.

“Selain itu, pemimpin sebagai manusia yang fitrahnya hanif cenderung akan kebenaran maka ia juga harus memiliki kemampuan intelektual yang baik untuk dapat menilai salah dan benarnya,” terang Doni lebih lanjut.

Acara berjalan hangat dan interaktif dengan pertanyaan dan jawaban tentang bagaimana seharusnya pemuda bersikap terhadap kriteria pemimpin masa depan.

KSIC Semarang setidaknya mengkaji beberapa hal yang perlu dimiliki calon pemimpin masa depan guna menjawab tantangan bangsa diantaranya ialah memiliki karakter religiusitas yang kuat, memiliki tingkat Intelektualitas yang mumpuni, memiliki keahlian manajerial organisasi yang teruji, mempunyai jiwa entrepreneurship sebagai bagian dari tekad kemandirian serta berorientasi pada upaya pembentukan SDM yang lebih baik.

Koordinator KSIC Kota Semarang Baba Dimas menjelaskan bahwa KSIC adalah forum diskusi mahasiswa yang diadakan guna mewadahi kebutuhan mahasiswa dalam konteks keilmuan dan juga kajian isu mendalam.

Baba berharap forum KSIC akan terus berkembang dan berjejaring diberbagai daerah.

“Kami berharap kedepannya kegiatan KSIC ini dapat diadakan dibanyak tempat guna menjangkau lebih banyak lagi aspirasi serta gagasan baru dari para mahasiswa guna menjawab tantangan masa depan” tutupnya.

Made.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *