Berita  

Pemandangan Indah Rumah Abah Jajang Cianjur, Hingga Curi Perhatian Wisatawan Asing

Reportika.co.id || Sukabumi, Jabar – Masih ingat dengan Rumah berpemandangan bak surga di Cianjur yang masih populer hingga kini,konon pernah sampai ditawar hingga mencapai angka Rp 2,5 miliar,namun Abah Jajang selaku pemilik tidak menjualnya, destinasi itu tetap ramai hingga hari ini, dengan kunjungan hingga 100 orang di hari libur.


Rumah ‘SURGA’ Abah Jajang di Kampung Rawa Dewa, Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda ternyata masih jadi primadona dan tujuan wisatawan di Cianjur.

Pesona rumah Abah Jajang dengan pemandangan bak surga dunia membuat wisatawan lokal hingga luar daerah ramai mendatangi rumah sederhana tersebut,namun memiliki keindahan yang luar biasa disekitarnya.

Halaman rumah Abah Jajang yang luas dengan rerumputan hijau itu, mungkin tampak biasa layaknya rumah di perkampungan.Namun dari halaman rumah Abah Jajang itu terlihat Air Terjun atau Curug Citambur yang sangat mempesona yang menjadikan daya tarik wisatawan datang untuk menikmati keindahan air terjun itu.

Menurut salah satu tetangga Abah Jajang, Endang (45) menceritakan kepada reportika.co.id bahwasanya pamor pesona surga rumah Abah Jajang belum redup. Bahkan ratusan orang datang setiap akhir pekannya bahkan dihari-hari biasa seperti sekarang, ujarnya.

“Kalau hari biasa puluhan orang yang berkunjung, kalau weekend minimal 100 orang yang datang,” kata dia, kamis 12/10/2023.

Menurutnya, pengunjung yang datang tidak hanya untuk menikmati pemandangan indah dari halaman rumah Abah Jajang, tetapi juga ada beberapa wisatawan yang sengaja menginap.

“Banyaknya yang hanya berkunjung karena penasaran. Tapi yang sudah pernah datang, biasanya datang lagi untuk camping di halaman rumah,” ujarnya.

Dia menjelaskan, pengunjung ke rumah Abah Jajang merupakan wisatawan ke Curug Citambur. “Jadi biasanya sepaket, wisata ke Curug Citambur kemudian singgah ke rumah Abah ataupun sebaliknya,” jelasnya.

Menurutnya, halaman rumah Abah Jajang tidak akan diubah dan tetap dipertahankan dengan keasliannya sampai kapanpun untuk menjaga keasliannya.

“Kita akan tetap jaga kondisinya, tidak akan dirubah. Karena menjaga kealamian lingkungan. Kalau banyak ditata jadinya hilang fungsi sebagai rumah tinggal yang nyaman,” pungkasnya.

Dia menambahkan, Abah Jajang juga tidak keberatan sedikitpun dengan kondisi rumahnya yang banyak didatangi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Rinto wahyudi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *