Reportika.co.id || Lampung Selatan Lampung – Rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara Pilkada 2024 Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung dan Pemilihan Bupati (Pilbup) Lampung Selatan di tingkat Kecamatan, calon Petahana baik Cagub-Cawagub dan Cabup dan Cawabup Keok.
Hal tersebut di buktikan setelah PPK bersama PPS, Panwaslucam dan masing-masing saksi melaksanakan pleno, Kamis, 28/11/2024 di aula Kecamatan.
Rekapitulasi perolehan suara itu dari jumlah suara 31.567, dengan suara sah 29. 646 dan tidak sah sebanyak 1.921.
Dari hasil Rekapitulasi perolehan suara untuk Pilgub dari jumlah suara 29.090, dari 92 TPS yang tersebar di 21 Desa.
Paslon petahana Gubernur-Wakil Gubernur Lampung nomor urut 1, Arinal Djunaidi- Sutono (ARJUNO) hanya mampu meraih 4.634 suara,.
Sedangkan Paslon Gubernur-Wakil Gubernur nomor urut 2, Rahmat Mirzani Djausal (Mirza-Jihan) meraih suara terbanyak yakni 22.911 suara. Dan untuk suara tidak sah 1.536.
Sementara itu untuk pemilihan Cabup dan Cawabup dari jumlah suara 29.090, Paslon
nomor urut 1, Nanang Ermanto-Antoni Imam (NATO) meraih 7.483.
Paslon Bupati-Wakil Bupati nomor urut 2, Radityo Egi Pratama-Syaiful Anwar (Egi-Syaiful) memperoleh 20.683 suara, dan suara tidak sah 924. Dari hasil Rekapitulasi penghitungan suara tersebut berarti petahana kalah mutlak peroleh suaranya.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara Pilkada 2024 tersebut, dijaga ketat aparat keamanan kepolisian sektor (Polsek) Palas dan TNI Koramil 421-08 Palas.
Dengan selesainya pleno yang lancar aman, ketua PPK Palas, Aldio Novendra merasa lega Teman-teman PPK dan PPS telah bekerja menjalankan tugasnya sesuai prosedur yang ada.
“Kami ucapkan terimakasih kepada aparat keamanan dari Polri, TNI, Uspika Kecamatan Palas Panwascam, dan para saksi, PPS telah ikut mengawal proses jalannya pleno Rekapitulasi penghitungan perolehan suara pada Pemilukada 2024 berjalan lancar dan aman,” Ucapan dia
Dia juga menambahkan hasil pleno tersebut langsung akan di kirim ke KPU Kabupaten Lampung Selatan, untuk kemudian akan di plenokan di tingkat Kabupaten.
Made.