Reportika.co.id || Merangin, Jambi – Pasca Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) inflasi Kabupaten Merangin dalam minggu ini mengalami penurunan dari minggu sebelumnya. Sedangkan Indeks Perkembangan Harga (IPH) Merangin dari angka 0, 149 menjadi 0,103.
Penurunan inflasi tersebut menurut Sekda Merangin Fajarman, usai mengikuti jalannya rakor Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara zoom meeting pada Senin (13/1), masih relatif tinggi.
‘’Ini imbas dari pengaruh peringatan Nataru kemarin, yang memang masing sangat terasa. Mudah-mudahan minggu depan akan turun, karena masih dipengaruhi harga cabai merah, daging ayam ras, bawang merah,’’ujar Sekda Merangin.
Sekda akan terus menggenjot berbagai hasil pertanian, untuk lebih menurunkan angka inflasi Merangin. Sekda berharap dengan melimpahnya hasil pertanian itu di pasaran, harga akan turun yang berdampak pada turunnya inflasi Merangin.
Menyinggung bagaimana dengan pengaruh cuaca ekstrim? Dijelaskan Sekda sejauh ini belum terlihat pengaruh cuaca tersebut pada meningkatnya inflasi Merangin, karena juga belum ditemukan daerah yang mangalami bencana dari cuaca ekstrim itu.
‘’Alhamdulillah belum ditemukan daerah yang mengalami kebanjiran di Kabupaten Merangin, namun di beberapa daerah lain di luar Kabupaten Merangin sudah ada yang kebanjiran dan tanah longsor dampak cuaca ektrim tersebut,’’terang Sekda.
Diakui Sekda sejauh ini yang paling berpengaruh terhadap turunnya inflasi Merangin tersebut adalah minyak goreng, tapi setelah dilakukan pengecekan harga di pasaran, harganya masih cukup standar dan belum melebihi dari Harga Eceran Tertinggi (HET).
Ben