Parah…Pekerjaan Pemasangan U-Ditch di Kampung Pengasinan Karang Patri Amburadul

Reportika.co id || Bekasi – Kegiatan pekerjaan U-ditch di Kampung Pengasinan RT 003/06 Desa Karangpatri, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, yang di kerjakan oleh CV.Tambun Mandiri dengan pagu anggaran Rp.198.376.700.00, dalam pekerjaannnya diduga tidak sesuai Spesipikasi atau Rancangan Anggaran Belanja (RAB).

 

Pasalnya pekerja tidak memakai K-3, dalam pemasangannya pun Amburadul, asal pasang saja terlihat dari galian untuk u-ditch masih dangkal yang seharusnya u-ditch tersebut berada di bawahnya tanah, tetapi pada proyek malah ada di atas tanah.

 

Sisi kanan sisi kirinya juga harus renggang sekitar 5cm, agar gampang di gerakan untuk pemasangan u-ditch tersebut dan setelah itu sisi kanan sisi kirinya di urug agar tidak gerak dan atasnya harus di pelur oleh coran.bahkan u-ditchnya pun banyak yang pecah atau gompal, bahkan miris pemasangannya tidak beraturan.

 

saat Reportika memantau ke lokasi kegiatan, ada salah satu warga yang berinisial “A” mengatakan, Dalam pengerjaannya saluran air U-ditch tersebut diduga amburadul alias acak kadut Bahkan dalam pemasangan U-ditch Pengalian tanahnya pun kurang dalam.

 

“Pekerjaan saluran air U-ditch tersebut diduga dalam pengerjaannya amburadul bang, karena yang saya lihat untuk penggalian tanahnya tidak begitu dalam dan pemasangan U-ditch nya pun tidak pas bang, udah gitu masa pemasangan U-ditch nya di atas tanah ketika musim penghujan air tidak masuk ke saluran dong, malah air tersebut bisa menggantung di lahan tanah menurut saya sih pekerjaan saluran air u-ditch terlihat acak kadut,” Tuturnya Kepada Reportika.

 

Konsultan Pekerjaan tersebut saat di Konfirmasi, mengatakan dirinya berterimakasih kepada rekan-rekan dilapangan, karena sudah membantu mengawasi kegiatan di lapangan.

 

“Terimakasih kepada rekan atas perhatian terhadap pelaksanaan tersebut, Sebelum kegiatan dilakukan oleh pelaksana, terlebih dahulu saya selaku konsultan dan pengawas telah memberikan arahan untuk pelaksana agar melaksanakan kegiatan secara maksimal dan sesuai RAB agar dapat memberikan manfaat kelak untuk masyarakat, adapun beberapa hal yang menjadi catatan saya dan pengawas untuk pelaksanaan tersebut telah memberikan arahan kepada pelaksana, selebihnya nanti pada saat akhir sebelum PHO, saya dan pengawas akan memberitahu catatan mana saja pekerjaan untuk perapihan dan sesuai dengan pekerjaan yang ada di RAB,” Ujar Asip sebagai konsultan.

 

“Jelas pemasangan u-ditch tidak rata banyak yang renggang tidak menyambung sehingga tidak pas dari Sambungan u-ditch dan pengalian untuk pemasangan hanya pas tidak ada sisi samping kiri kanan sehingga tidak bisa di geser kiri kanan ketika sewaktu pemasangan, sehinga u-ditch banyak yang pecah dan di duga u-ditch kurang bagus alias abal-abal,” Ucap Asep dari LSM SIRA

 

“Sebagai anggota bidang investigasi DPP – Lsm Sira, sangat menyayangkan kegiatan yang bersumber dari anggaran APBD di kerjakan asal jadi dan sangat di sayangkan pula kegiatan tersebut di kerjakan asal-asalan sehingga terlihat amburadul, saya meminta kepada Dinas terkait agar bertidak tegas dan menegur pemborong yang ingin berbuat kecurangan demi mera’up keutungan besar dan saya juga meminta agar Dinas membeklis CV tersebut untuk membuat epek jera bagi kontraktor yang lain dan sehingga tidak akan terulang lagi seperti CV. Tambun Mandiri,” Jelasnya.

 

Ramzi/Bem.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *