Pantai Matano, Penunjang Wisata Morowali

Reportika.co.id || Morowali, Sulteng – Pantai Matano posisi pinggiran pantainya berada tepat di wilayah ibukota Kabupaten Morowali Bungku Tengah.

Sepanjang pinggiran pantai, Pemerintah Kabupaten membangun anjungan yang dilengkapi bangunan cafe mini untuk warga yang membuka usahanya, mulai dari minuman, makanan bahkan sampai tempat karaoke, tak ketinggalan pula tempat bermainnya anak-anak serta area jogging dan fitness.

Lurah Matano Janhar Samuda, SM kepada Reportika mangatakan dibangunya anjungan di pantai Matano memeberikan dampak poaistif bagi warga setempat selain membuka lapangan kerja bagi yang berjualan, juga memberikan nilai tambah bagi pemerintah bahwa Matano menjadi tempat wisata.



“Bila ingin melihat indahnya pemandangan laut dan ingin bersantai sambil menimati hidangan yang diinginkan silahkan ke pantai Matano, pantai Matano menurut kami kedepan akan menjadi Aset Penjunjang PAD tentunya bersumber dari para pengunjung dan Pelaku UMKM,” kata Janhar.

Menurutnya, pihak Pemerintah Kelurahan Matano terbantu dengan adanya program yang di Dinas UMKM Kabupaten Morowali.

“Pihak Kelurahan diberikan kepercayaan membantu mengelola setiap Kebutuhan pelaku usaha yang aktif, kami bekerja sama sesuai arahan Bupati, Bertanggung jawab dengan keberadaan yang telah diberikan untuk kepentingan umum,” Tutur janhar.

Disinggung soal distribusi baik dari Pelaku usaha maupun lainnya. Dengan nada polosnya mengatakan, tidak ada retribusi apapun.

“Tidak ada retribusi apapun yang dimintakan kepada para pemilik cafe atau lainnya semuanya gratis, namun perlu diperhatikan terkait pekerja Pembersi lingkungan alias Para penyapu, ada Dua kubuh yang memimpinnya salah satunya di pemerintah kelurahan berjumlah 8 orang serta yang satunya lagi ada di Dinas lingkungan Hidup,” Tandasnya

Di tanya mengapa bukan DLH saja yang ambil alih untuk mengelolah sekaligus bertanggung jawab untuk menjadikan satu kubu para penyapu jalan, Janhar belum bIsa memberikan keterangan lebih lanjut.

“Kami harus loyal dan patuh terhadap pimpinan, menunggu pemberitahuan resmi,” tutupnya.

Darman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *