Pameran Akbar STQH di Touna, Libatkan 13 Kabupaten dan 1 Kota

Reportika.co.id || Touna, Sulteng – Pemeran Akbar dirangakainkan dengan STQH tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, di Kabupaten Tojo Una Una, tepatnya dijalur dua area perkantoran Pemkab Kabupaten Tojo Una Una siap akan dilangsungkan 5 hari kedepan, tepatnya tanggal 8 mei 2023.

Penanggung jawab pelaksana kegiatan Pameran ketua Dekranasda Kabupaten Touna Hj. Femmy Luther Lahay, SKM yang didampingi wakil Sekeretaris Dekranasda Kabid Industri Rahma, SE., MM. Kepada Media Ini menjelaskan, pameran yang akan dilaksanakan melibatkan 13 Kabupaten 1 Kota.

“Kegiatannya yakni akan menampilkan berbagai hasil produk lokal, diantaranya produktifitas Kopi Tanambi dan Majambu yang saat ini telah dikomsumsi masyarakat Touna bahkan telah terekspor keluar negeri, selain itu akan memperlihatkan hasil kerajinan tangan yang berasal dari limbah kayu seperti yang telah di lakukan oleh salah satu meubel Sendra IKM meubel Ampana dibawah naungan Dekranasda,” Jelas Femmy.

“Pameran kali merupakan Hasil murni kegiatan Dekranasda Touna, tidak ada mitra atau pihak lain dalam panitia, kemudian bentuk kegiatan selain produk kuliner juga akan dibuka pasar malam yang besifat umum. Nah untuk itulah jau hari sebelumnya kami Sudah mempersiapkan segala bentuk kebutuhan kegiatan diantarannya penyediaan tenda sejumlah 14 stand yang dipersiapkan untuk para tamu peserta dari Kabupaten/Kota.
Kembali disampaikannya yang akan di pamerkan yakni Kuliner asli touna, Fasion serta prorduk lainya merupakan hasil kreasi dan karya masyarakat touna,” Terang Femmy

Ditempat yang sama anggota Dekranasda dan fungsional penyuluh Perindag. Ari Kapri Dg Malureng, ST. Menambahkan terkait lapak dan stand, seluruhnya sudah disiapkan oleh panitia.

“Terkait pasar malam yang akan dilangsungkan lokasinya sudah disiapkan termasuk stand lapak nya yang berjumlah 20 stand tenda hal itu dilakukan guna memeriakan kegitan pameran. Belum lagi akan ditamba 5 tenda lokal,” Tandas Ari.

Sebelum menutup penjelasan keduanya.
Ny. Femmy menghimbau sekaligus mengaharapkan agar seluruh lapisan masyarakat Touna, serta para tamu ciptakan kebersamaan, menjalin kehormanisan dalam menjaga keamanan kenyamanan suasana kegiatan pameran maupun STQH, sehingga bentuk kegiatan yang berlangsung sesuai dengan skema waktu yang ditentukan.

“Sudah tentu pelaksanaan pameran yang digelar bertujuan mempromosikan segala bentuk hasil karya daerah, baik kerajinan tangan maupun kuliner dan lainnya, dengan hasil yang dipemerkan tersebut bukan tidak mungkin kedepanya diantara yang ditojolkan itu ada yang menjadi ikon atau ciri khas touna, Amiin,” Gurau Femmy.

Sembari mengesankan, wujudkan kekompakan tetap dipertahankan optimis untuk membangun guna pemberdayaan masyarakat mutlak dilaksanakan sehingga tujuan program kerja terlaksana dengan baik.

Darman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *