Oknum Ketua Kelompok PKH di Desa Karangharja Diduga Sunat Uang KPM

Reportika.co.id || Bekasi – Bantuan Penerima Keluarga Harapan (PKH) di Kampung Teluk Bango, Desa Karangharja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, sudah rampung dicairkan, namun diduga salah satu oknum ketua kelompok PKH di Desa tersebut diduga melakukan pemotongan uang bantuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Dimana dalam pemotongan tersebut jumlahnya bervariasi, tergantung berapa nilai nominal yang di terima oleh KPM, dan pemotongan tersebut dari Rp.50.000 sampai dengan Rp.150.000 untuk setiap KPM.


Berdasarkan Surat Edaran dari Dinas Sosial sendiri, dijelaskan jika tidak di dibenarkan adanya pengumpulan kartu ATM oleh ketua kelompok, dan juga tidak di perbolehkan adanya penggiringan ke salah satu tempat, kartu ATM tersebut harus di pegang oleh KPM sendiri dan gesek sendiri, adapun adanya ketua kelompok yang di bentuk oleh koordinator Desa (Kordes) PKH tersebut hanya untuk menyampaikan atau memberikan informasi kepada KPM bahwa bantuan uang PKH telah turun dan segera di ambil atau di gesek kartu ATM nya.


Saat Reportika menyambangi salah satu rumah warga (KPM) yang mendapatkan bantuan PKH di Kampung Kobak Ceper, Desa Karangharja yang enggan di sebutkan namanya mengatakan, jika dirinya membenarkan terkait pemotongan tersebut.

“Iya pak saya dapet batuan PKH sebesar Rp 1,725.000, dipotong Rp.150.000 pak, dan disini banyak yang dipotong bervariasi, tergantung besar kecilnya nilai uang tersebut pak, setiap pencairan saya hanya mendapatkan uang nya saja pak, kartu ATM nya ga pernah diberikan ke saya sampai saat ini setelah pengambilan uang, semuanya di pupul oleh RT,”Jelas salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Ketika Reportika menghubungi oknum ketua kelompok PKH tersebut di Desa Karangharja yang bernama Eli pada Tanggal 08/05/2023, untuk mengkonfirmasi informasi tersebut via WhatsApp, tidak ada jawaban dari yang bersangkutan, dan akhirnya Reportika menyambangi kediaman Eli untuk di minta keterangannya agar berimbang dalam pemberitaan, sayangnya tidak ada di rumah, dan sampai berita tayang pun tidak ada jawaban dari yang bersangkutan terkait informasi yang didapat.

Ramzi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *