Miris… Siswa-siswi SDN 05 Mekarsari Belajar Tanpa Mabeuler

Reportika.co.id || Bekasi – Sungguh ironis nasib yang di alami puluhan siswa siswi SDN 05 Mekarsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi akibat tidak ada mabeuler di sekolah ini, para siswa siswi belajar di lantai tampa alas.

 

Kurangnya pengawasan dunia pendidikan di kabupaten Bekasi nampaknya harus kembali di sikapi karena masih ada siswa siswi Sekolah Dasar yang belajar tanpa meja dan bangku hingga mengakibatkan para siswa siswi tidak fokus dalam melakukan kegiatan belajar mengajar. Selasa (26/07/2022).

 

nampak tidak nyaman mendengarkan guru yang menerangkan pelajaran tampa ada bangku dan meja para siswa siswi SDN 05 Mekarsari

 

Kondisi siswa belajar tanpa meja dan bangku di sekolah tersebut terjadi sudah hampir dua tahun lamanya, namun anehnya meski sudah terjadi selama dua tahun tidak ada solusi yang di lakukan pemerintah Kabupaten Bekasi khususnya dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi.

Tampak seluruh siswa SDN 05 Mekarsari yang belajar tanpa meja dan kursi

 

Salah satu siswa Elang (11) siswa kelas lima di sekolah tersebut mengaku sangat tidak nyaman belajar dengan kondisi bangku dan meja, meski meja ada namun tidak standar dengan para siswa untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar.

 

“sudah hampir dua tahun belajar tanpa meja dan bangku kadang kepala sakit karena tidak pokus mengikuti kegiatan belajar mengajar” ucap Gilang.

“ada tiga kelas yang belajar tidak menggunakan meja dan bangku sangat tidak nyaman kami belajar saat ini” lanjut Elang.

 

Sementara orang tua wali murid Adnan Hasim (40) yang anaknya juga belajar di sekolah tersebut mengaku sangat kecewa dengan sistem pendidikan di sekolah dasar tersebut.

 

“Kalau tau anak saya belajar tanpa meja dan bangku, tidak akan saya sekolahkan anak saya di sekolah dasar 05 Mekarsari” sesal Adnan Hasim dengan nada kecewa.

 

“harusnya pemerintah khususnya dinas pendidikan harus memprioritaskan siswa sekolah dasar yang menang pisiknya masih lemah karena usia yang masih belia, bila terjadi hal yang tidak diinginkan akan saya tuntut sekolah dasar tersebut” tungkas Adnan Hasim.(Sule)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *