Reportika.co.id || Palas Lampung Selatan – Petani Palas keluhkan minimnya alat Combine harvester pemanen padi di Desa Bali agung, Desa Tanjung jaya, Kecamatan Palas Lampung Selatan hingga sampai saat ini padi ketuaan dan sebagian roboh, petani merasa merugi. Jumat, 26/4/2024.
Biasanya alat Combine pemanen padi lancar tidak pernah terkendala namun disaat panen musim ini petani disusahkan karna kurangnya alat pemanen yang seharusnya padi sudah dipanen seminggu yang lalau namun disaat ini petani belum bisa memanen karna disusahkan oleh alat tersebut. Sabtu, 27/4/2024.
Saat dikonfirmasi suhardin petani tanjung jaya melalui WhatsApp, membenarkan disaat ini petani merasa disusahkan dengan alat pemanen padi karna minimnya alat pemanen padi, yang ada jadi rebutan.
Ia juga mengatakan tumben di musim ini kami petani merasa susah, yang kita ketahui, padi para petani saat ini kebanyakan roboh karna cuaca dan batang yang sudah ketuaan tidak kuat menahan buah padi, jadi menambah kerugian bagi petani.
“Harapan kami kepada pemerintah agar dapat memberi solusi disaat ini, karna petani hanya mempunyai penghasilan disaat panen saja tidak ada penghasilan tambahan lainya,” ujarnya.
Ketut narke selaku petani Bali agung juga mengatakan susah alat Combine pemanen, biasanya saya tidak pernah susah tapi pada saat ini setiap saya hubungin bagi yang mempunyai Combine baik yang dari belitang, Palembang ternyata tidak sanggup.
“Jadi sementara ini hanya memakai alat manual Dos, tapi hasilnya tidak memuaskan karna biasanya empat jam selesai, namun ini sampai dua hari dan biayanya pun membengkak,” tutur Ketut narke saat itu.
Made.