Minim Perhatian Pemerintah, Rumah Warga Bantarsari Pebayuran Roboh

Reportika.co.id || Kabupaten Bekasi – Nasib Naas yang menimpah Warga Kampung Bolang RT 07/05 Desa Bantarsari Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi Bernama Udin (65 thn) dan keluarganya.

Akibat curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari ini, udin mengalami nasib naas, rumah yang di tinggalinya yang memang sudah cukup tua dan rapuh, mengalami roboh pada jumat, 02/02/2024.

Diceritakan Udin, kejadian tersebut terjadi saat hujan yang memang tak kunjung reda pada hari jumat lalu, ditambah dengan angin yang cukup kencang, sehingga rumahnya roboh, akibat tak kuat menahan terpaan angin dan guyuran hujan.

“Kejadian secara tiba-tiba bang, karena hujan yang tidak juga reda, dan angin yang sangat besar, kita sekeluarga berkumpul di ruang tengah khawatir dengan kondisi rumah, takut terjadi sesuatu bang,” jelas Udin menceritakan.

“Benar saja dugaan saya bang, rumah saya Ambrol di bagian kamar terlebih dahulu, dan hampir seluruhnya yang Ambrol, Karena firasat saya sehingga saya dan keluarga selamat tidak mengalami celaka apapun bang,” tuturnya.

“Saya berharap dengan robohnya rumah tinggalnya saya bang, saya berharap ada bantuan dari pihak manapun, baik Pemerintah Desa setempat maupun Pemerintah Daerah, atau para dermawan dan donatur,” harapnya.

Ditanya, terkait bantuan bedah rumah dari pemerintah, Udin menjawab belum pernah mendapat bantuan, hanya sudah pernah diajukan oleh pihak Desa setempat.

“Sudah pernah mengajukan bang, tapi sampai saat ini belum dapat bantuan,” ungkapnya.

Jelas memprihatinkan, sebab hal itu terjadi di wilayah yang konon katanya memiliki predikat kawasan industri terbesar di Asia tenggara, dan memiliki APBD lebih dari 6 triliun rupiah.

Jelas ini harus menjadi perhatian semua pihak, mengingat Kecamatan Pebayuran sendiri memiliki anggota Dewan (DPRD) aktif, baik itu Dewan Kabupaten maupun Dewan Pusat atau DPR RI, tapi hal itu itu tidak berbanding lurus dengan kehidupan warga yang tinggal di wilayah terujung di Kabupaten Bekasi tersebut.

Ramzi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *