Berita  

Miliki Tempat Tinggal Baru, Korban Gempa Cianjur Sumringah

Reportika.co.id || Sukabumi, Jabar – Korban Gempa Cianjur yang direlokasi akhirnya bisa bernafas lega pasca mendapatkan rumah pengganti yang cukup nyaman.

“Alhamdulillah kami bisa pindah ke rumah ini. Rumahnya lebih bagus daripada rumah kami yang dulu dan fasilitasnya juga lengkap ada masjid, balai warga dan jalan lingkungan yang rapi sehingga kami bisa tinggal dengan nyaman,” ujarnya saat ditemui wartawan di sela-sela kegiatannya, kamis 12/10/2023, kemarin.

Saat ditemui, wajah Bambang tampak sumringah dan mengaku sebelumnya dirinya sempat tinggal di hunian sementara di Kecamatan Cuganeng yang menjadi lokasi patahan gempa bumi sehingga menyebabkan rumahnya hancur dan tidak bisa dihuni kembali. Setelah mendapatkan arahan serta sosialisasi dari pemerintah daerah dan BNPB bahwa wilayah Cugenang menjadi zona merah maka dirinya bersama tetangga lainnya pindah untuk direlokasi ke tempat yang aman.

“Setelah didata oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur dan menunggu beberapa bulan untuk penyelesaian pembangunan rumah akhirnya kami sekarang bisa pindah ke sini. Kalau Perumahan Vila Mande Lestari ini kan tahap 2, tapi kalau tempat relokasi tahap 1 di Cilaku sudah selesai. Terimakasih Pak Presiden Jokowi dan Kementerian PUPR yang bergerak cepat membantu kami untuk bisa bangkit kembali pasca gempa bumi,” terangnya.

Hal senada juga disampaikan warga yang direlokasi ke Perumahan Bumi Sirnagalih Damai di Kecamatan Cilaku, Ahmad Dedi Mustofa. Pria berusia 57 tahun itu kini pindah ke perumahan tersebut dan bisa menikmati kehidupan normal seperti biasa dan bekerja sebagai petani untuk mendapatkan penghasilan.

“Terus terang kami lebih nyaman direlokasi ke Perumahan BSD ini karena lokasinya juga cukup ramai dan tidak jauh dari pusat kota. Di sekitar perumahan ini juga banyak fasilitas pendidikan sehingga anak-anak bisa pindah sekolah ke tempat baru,” tandasnya.

Warga lainnya, Doni menambahkan, kehidupan sosial dan perekonomian warga di Perumahan BSD tersebut juga mulai menggeliat. Banyak warga yang membuka warung kelontong dan usaha lainnya untuk menambah penghasilan sehari-hari.

“Saya membuka warung makanan ringan dan air dalam kemasan di perumahan ini. Alhamdulillah lumayan laris karena banyak anak-anak dan keluarga yang belanja,” katanya.

Sementara itu, perwakilan dari Bagian Logistik PT. Brantas Abipraya (Persero), Usman menyatakan, pihaknya bersama Kementerian PUPR langsung bergerak cepat dengan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten Cianjur untuk lokasi relokasi warga. Setelah tempatnya ditetapkan maka proses pengukuran site plan dan desain serta pembangunan rumah pun segera dilaksanakan di lapangan.

“Saat ini PT. Brantas Abipraya telah menyelesaikan dua tahap relokasi masyarakat terdampak bencana yakni pembangunan rumah di Perumahan Bumi Sirnagalih Damai sebanyak 200 unit dan Perumahan Vila Mande Lestari sebanyak 151 unit. Sejumlah fasilitas seperti tempat ibadah, balai warga, jalan lingkungan, saluran air serta saluran air bersih PDAM dan penerangan jalan dengan solar cell sudah ada dan seluruh unit sudah dihuni oleh warga yang telah didata oleh Pemda setempat,” pungkasnya.


Rinto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *