Merangin Geliatkan Wisata, Gali Potensi Desa Tertinggal

Reportika.co.id || Merangin, Jambi – Selain Geopark Merangin-Jambi yang sudah membuming hingga seantero jagat, Kabupaten Merangin juga menggeliatkan sektor wisatanya dengan menggali potensi desa tertinggal.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Pj Bupati Merangin H Mukti, saat dialog pada program Nusaraya, di Studio Nusaraya Gedung Kompas Gramedia Unit II Lt 5 Jakarta Pusat, Rabu (6/3).

Dicontohkan H Mukti, Desa Pulau Bayur Kecamatan Pamenang Selatan misalnya. Desa tersebut merupakan desa tertinggal di Kabupaten Merangin, namun setelah potensinya digali ternyata kaya akan wisata alamnya.

‘’Desa Pulau Bayur merupakan desa tertinggal yang sekarang menjadi desa wisata. Desanya bersih, ada goa dan air terjun. Goa tersebut tempat bersembunyinya masyarakat dari kejaran tentara Belanda pada jaman dahulunya,’’ujar Pj Bupati.

Di desa yang terbelah dengan sungai tersebut, banyak terdapat sayur-sayuran, buah-buahan dan berbagai komoditi pertanian lainnya. Masyarakat Desa Pulau Bayur juga terkenal sangat ramah, sehingga siapa saja akan merasa nyaman di desa tersebut.

Selain itu, H Mukti juga memaparkan keberhasilan Kabupaten Merangin menekan angka Stunting, melalui bapak asuh Stunting. ‘’Kita libatkan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi bapak asuh Stunting,’’terang Pj Bupati.

Setiap seminggu sekali para kepala OPD turun ke desa-desa memberikan asupan gizi berupa susu, telur dan makanan bergizi lainnya untuk anak-anak Stunting. Intervensi Stunting itu terus dilakukan, sampai anak tersebut bebas dari Stunting.

Pemkab Merangin terang H Mukti, juga gencar menekan angka kemiskinan ekstrim. Secara bertahap jumlah warga miskin semakin berkurang dengan menerapkan berbagai program yang terus diterapkan.

Tidak hanya itu, Kabupaten Merangin juga terus berupaya mengendalikan inflasi. Warga diajak beramai-ramai menanam bawang merah, cabai dan berbagai kebutuhan sehari-hari dengan memanfaatkan perkarangan rumah.

Upaya tersebut mampu menekan terjadinya lonjakan harga kebutuhan pokok di pasaran, sehingga inflasi masih bisa dikendalikan. ‘’Kita juga lakukan Operasi Pasar di sejumlah pasar di ibukota kecamatan-kecamatan untuk menekan inflasi,’’jelas H Mukti.

Sedangkan komoditi unggulan Kabupaten Merangin lainnya ada sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan. Sub sektor perkebunan dengan banyak mengubah kebun karet menjadi kebun sawit.

Sub sektor perikanan komoditas unggulannya budidaya keramba, lubuk larangan dan budidaya ikan kolam. Sub sektor peternakan komoditasnya berupa kambing, sapi dan kerbau.

Benn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *