Reportika.co.id || Morowali, Sulteng – Berangkat dari persiapan seluruh Caleg baik di tingkat Kabupaten maupun menuju Provinsi, semuanya nampak jelas membuktikan kesungguhan untuk mendapatkan dukungan suara sesuai yang diharapkan.
Tim yang telah terorganisir dari masing- masing Caleg hampir tidak bisa dibedakan, semua beradaptasi dilingkungan masyarakat, walaupun masih ada plesetan oknum tim sempat mengumbar janji yang tidak layak disampaikan nyelonong ke fungsi eksekutif. bayangkan saja menyatakan bila Caleg kami terpilih akan membangun infrastuktur pembangunan sesuai dengan yang di inginkan masyarakat baik itu Penerangan, Air bersih, Pendidikan Bahkan sampai membangun rumah sakit.
Wow kata salah seorang warga Bahodopi Iman mengaku mendengarkan langsung yang pemaparan yang disampaikan Tim (sengaja nama caleg dan partai yang dinakodai tidak dipubliksaikan). Menanggapi pernyataan yang dilontarkan oleh Tim , Iman mengklaim caleg yang dimaksudkan Tim
“Mending sekalian Jadi Presiden saja,” Cetusnya.
“Memangnya sang Caleg pemilik Program apa ia Tim yang ditugaskan melakukan sosialisasi dimasyarakat oleh caleg faham atau memang tidak mengetahui regulasi fungsi Legislatif, mending mengakui kapasitas Caleg sesuai dengan kemampuan dari pada mengumbar, kata sesumbar yang belum jelas apakah sang caleg yang dipromosikan terpilih atau tidak,” Imbuh iman
Bedah lagi yang disampaikan Husni warga Desa Kolono menyarankan, baik kepada para Tim maupun caleg cobalah bersikap mencontoh kepada sejumlah Incumbent yang kembali mencalonkan, baiknya bersikap tenang dan santai, profesional menghadapi tantangan, karena regulasi fungsi Legislatif telah terpatri dijiwa jadi untuk melangkah bukan lagi mendramai suasana namun wujud nyata kepastian bukti yang digenggam kemudian kemas lagi menjadi senjata pamungkas untuk masyarakat. Papar Husni
Pandangan
Argumen menyesuaikan suasana, menempatkan posisi tepat pada tempatnya melangkah berdasarkan arahan, bersifat faham terhadap pertarungan sehat, bersikap perhatian adil terhadap pernyataan, memahami persaingan, hindari nuansa konflik, peduli terhadap saran. Pertanyaan nya akankah dalam pencalegan kal ini yang masuk kondisi zona aman syarat dari monie politik, hak tanya bakal bermunculan, siapa yang butuh dan yang mana membutuhkan, Persepsi klasik namun pasti wujudnya.
Namun berbeda lagi dengan tanggapan dari seorang tokoh masyarakat lembon kabupaten Morowali utara berumur (70 an) Opa Lembon mengaku pengagum berat dari salah seorang Caleg Partai Demokrat menuju Provinsi Dapil Morowali Utama dan Morowali Utara.
“Bila Syarifuddin maju ke Propinsi, berdasarkan pengalaman di pemilihan sebelumnya Syarifddin akan meraih suara sesuai yang diharapkan, Namun keputusan mutlak untuk terpilih dilihat saat perhitungan suara nanti namun tidak ada salahnya bila kami warga beranggapan demikian,” Tandasnya.
Darman