Reportika.co.id || Mojokerto kota, Jawa Timur – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto dalam mengerjakan mega proyek peningkatan jalan Empunala anggaran 2022 bersumber dari pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang ditargetkan selesai pada 30 Desember 2022 sudah terlihat, tetapi muncul bau tidak sedap di kalangan masyarakat sekitar. Pasalnya, dalam pengerjaan mega proyek tersebut sudah memasuki tahun 2023 masih ada pekerjaan yang belum kelar Hari Rabu (04/01/
Informasi yang diterima Oleh Media Reportika menyebutkan, selesainya mega proyek jalan empunala yang mempunyai panjang kurang lebih 2,3 kilometer memasuki awal tahun 2023 masih menyisakan pekerjaan.
“Teman-teman silahkan datang ke lokasi, masih ada orang kerja disitu,” jelas DL kepada Reportika Bersama Media lain sembari mewanti-wanti nama tidak ditulis, Minggu (1/1/2023).
Masih DL, pekerjaan mega proyek yang di poskan di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPRKP) Kota Mojokerto senilai 101 miliar rupiah seharusnya kelar 31 Desember sudah pembersihan.
“Nyatanya hingga saat ini ada pekerjaan yang masih tersisa, yang jelas pasti itu sudah dibayar penuh oleh Dinas terkait,” papar mantan aktivis di Kota Surabaya tersebut.
Intinya hal itu wajib kita sorot, masih dikatakan DL, untuk lampu trotoar yang ada di sepanjang jalan Empunala dirinya melihat di malam hari belum ada yang menyala.
“Yang menyala hanya sebagian tengah jalan, dan keramik trotoar juga belum selesai dan dikerjakan hingga sekarang,” tegas pungkasnya.
Sementara itu, Endah Supriyani, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPRKP) Kota Mojokerto menjelaskan, pekerjaan yang ada di jalan Empunala telah diperpanjang dan lampu masih proses pembetulan.
“Untuk panel pihak PU tidak mempunyai panel lampu, jadi lampu trotoar menunggu PLN,” jelas Endah yang juga Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) proyek jalan Empunala senilai 101 Miliar tersebut kepada Reportika juga Media lain saat dimintai keterangan di sekitar Kantornya, Senin (02/01/2023).
Lebih lanjut, Pekerjaan telah kami perpanjang, pihak PT mempunyai bank garansi ke saya senilai 7 miliar.
“Pekerjaan yang belum selesai ada jaminan uang, Jadi uang jaminan tidak akan di keluarkan sebelum ada serah terima,” ulasnya.
Endah juga menegaskan, rekanan proyek sudah di bayar penuh olehnya, “PT sudah di bayar pekerjaannya 100 persen. Tetapi dengan garansi 7 miliar,” tegas pejabat tersebut.
Disinggung soal apa di perbolehkan metode pekerjaan belum selesai dan dibayar 100 persen pekerjaannya. Dirinya menjawab itu tidak apa-apa meskipun pekerjaan menabrak tahun 2023.
“Jadi laporan pekerjaan belum di tutup, Ada LKPP nya no 12 tahun 2021. Yang mengerjakan PT PP Presisi, SPK nya terakhir pekerjaan tanggal 30 Desember,” pungkas Kabid tersebut.
Perlu diketahui, mega proyek peningkatan jalan Empunala anggaran 2022 bersumber dari pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai 101 Miliar yang ditargetkan selesai pada 30 Desember 2022 tersebut terlihat ada kemoloran pekerjaan hingga saat ini, 2 Januari 2023.
Pekerjaan proyek kurang lebih sepanjang 2,3 kilometer (2,3 Km) itu masih ada sisa-sisa pekerjaan, dari pemasangan keramik trotoar kurang sempurna juga lampu trotoar belum menyala 100 persen.
M.amir/dak tim