Reportika.co.id || Kota Bekasi – Maraknya peredaran obat golongan G di Kota Bekasi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, menyambut baik keberadaan Yayasan Gugus Antisipasi Narkotika Nusantara (YGANN) untuk membantu sosialisasi bahaya obat golongan G (Gevaarlijk: berbahaya) di kalangan pelajar Kota Bekasi.
Menurutnya, ada kemungkinan pelajar mengkonsumsi obat golongan G atau disebut Ethical tanpa resep dokter,ucap Tanti usai menghadiri upacara Hardiknas 2024, pada Kamis, (02/55/2024).
Ia menyebutkan ada faktor keterbatasan SDM Dinas Kesehatan Kota Bekasi dalam pengawasan peredaran obat tersebut.
“Kita memang keterbatasan SDM Dinas Kesehatan Kota Bekasi dalam pengawasan peredaran obat tersebut dan kita memang belum mempunyai data dimana mana nya pengedaran obat jenis G itu di jual,” ucap Kadinkes.
Menurutnya, hal itu harus perlu ada peran masyarakat, penggiat anti narkotika atau obat-obatan terlarang mengenai pencegahannya.
“Kami minta pengawasan dan pasti harus ada penyuluhan bahaya obat terlarang di sekolah-sekolah se-Kota Bekasi. Karena kami butuh bantuan semua pihak,” tutup Tanti Rohilawati.
(Sule)
Marak Peredaran Obat Keras di Kota Bekasi, Kadinkes Minta Peran Aktif Masyarakat
Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu
Reportika.co.id || Kota Bekasi – Semakin memperkuat komitmennya, Gibas Kota Bekasi mendukung pasangan calon (Paslon)…
Reportika.co.id || Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila (PP) MPC Kota Bekasi dengan tegas menyatakan dukungan, dan siap…
Reportika.co.id || OKU Timur, Sumsel – Narkotika jenis ganja kering sebanyak 35,47 kilogram dimusnahkan oleh Polres…
Reportika.co.id || Kota Bekasi – Menjelang pergantian tahun Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi berhasil musnahkan…
Reportika.co.id || Kota Bekasi – Tim pengacara Valon Wakil Walikota Kota Bekasi H. Sholihin atau…
Reportika.co.id || Lampung Selatan, Lampung – Bakauheni berhasil menggagalkan pengiriman narkotika jenis ganja melalui jalur…