Marak Aksi Tawuran Pelajar, Polisi Di Cikarang Timur Masuk Sekolah Beri Sosialisasi

Reportika || Kab Bekasi – Maraknya aksi tawuran pelajar di wilayah Kecamatan Cikarang Timur, Polsek Cikarang Timur memberikan sosialisasi kepada para pelajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Amanah Bangsa, di Kampung Citarik RT 001 RW 001, Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.

 

Dihadapan ratusan siswa dan siswi SMK Amanah Bangsa, Kapolsek Cikarang Timur Kompol Bambang Krisnadi mengajak para siswa untuk menghindari kenakalan remaja yang menjurus pada tindak kriminal.

Bambang juga mengatakan, banyak cara menghindari perilaku ikut-ikutan dalam tawuran pelajar yang kerap memakan korban jiwa.

“Cara menghindari agar tidak ikut-ikutan tawuran dan hal yang negatif yang pertama kita disiplin, disiplin diri, disiplin waktu,” kata Bambang, Jumat (10/2/2023).

Selain itu, kata Bambang, mengalihkan kegiatan negatif ke kegiatan yang positif seperti ikut dalam kegiatan ekstra kulikuler sekolah.

“Lakukan kegiatan yang positif seperti, pramuka, pengajian dan kesibukan lainnya untuk mengisi aktivitas di usia muda untuk mempersiapkan masa depan kita,” ucapnya.

Ia juga menyebut, pinta memilah pergaulan agar terhindar dari kegiatan-kegiatan yang negatif, agar tidak terjerumus dalam kenakalan remaja yang menjurus pada tindak pidana atau kriminal.

“Selanjutnya kita harus pintar bergaul, memilih teman, mencari pergaulan yang sehat dan mendukung masa depan kita.” kata Bambang.

Menurutnya juga peran siswa SMK Amanah Bangsa dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Kecamatan Cikarang Timur, sangatlah penting. Terlebih, banyak kasus tawuran pelajar dilakukan oleh siswa dari luar wilayah Cikarang Timur.

“Siswa-siswi SMK Amanah bangsa harus punya peran serta untuk mengurangi tawuran di wilayah kita, karena kejadian tawuran di wilayah kecamatan Cikarang timur, pelakunya dari luar wilayah Cikarang timur.” imbuhnya.

Kanit Binmas Polsek Cikarang Timur, Akp Subroto menambahkan, aksi tawuran juga kerap terjadi akibat pengaruh dari obat-obatan dan narkoba.

Ia menghimbau, para siswa untuk tidak sesekali mencoba dan terjerumus ke narkoba, karena akan berakibat fatal.

“Hindari pergaulan yang membawa kita ke penggunaan Narkotik atau obat-obatan terlarang, yang di mulai dari coba-coba merokok.” ucapnya.

“Jangan coba-coba mengkonsumsi obat-obatan yang banyak beredar di kalangan anak-anak muda seperti tramadol dan eximer, itu sangat merugikan diri sendiri.” tutupnya.

Dalam acara tersebut juga dilaksanakan pembacaan deklarasi Anti Tawuran Pelajar di lanjutkan penandatanganan ikrar dan spanduk anti tawuran pelajar.

Ekka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *