Reportika.co.id || Jakarta – Pemerintah Kelurahan Rawabadak Selatan dan Badan Komunikasi Nasional Desa se-Indonesia (BKNDI) mengadakan Sarasehan Kebangsaan syukuran dan doa bersama untuk memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-77 Tahun. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari 19-20 Agustus 2022, bertempat di Gedung Olah Raga Rawabadak Selatan (RBS) Jakarta Utara. Sabtu (20/07/22).
“BKNDI hadir di RBS melihat potensi-potensi yang ada di Kota Jakarta Utara, dan layak untuk dijadikan representasi dari 87000 Desa se-Indonesia untuk merayakan HUT kemerdekaan RI sekaligus acara wawasan kebangsaan,” kata Suhaena, MM Lurah RBS.
Suhaena mengatakan saresehan kebangsaan syukuran dan doa bersama juga diisi berbagai perlombaan, berbagai cabang olahraga dan permainan.
“Tamu istimewa saya yang datang pada hari ini bisa terkesan bagaimana sebenarnya RBS di skala nasional. Saya ingin mereka pulang kembali setelah acara ini mereka bisa mengenal profil RBS seperti apa, dari DKI Jakarta hingga seluruh Indonesia,” harapnya.
Sedangkan menurut Rafi Ketua Pendopo Aspirasi Rakyat Bersatu (ARB) menjelaskan, acara dimulai dari jam 08.00 wib senam pagi aerobik bersama bunda Endah, kemudian dilanjutkan dengan lomba-lomba menari kreasi, acara mewarnai anak-anak sekolah. Penampilan Qosidah, Marawis, Palang pintu perwakilan dari komunitas SAP, Cikoding.
“Kalo ini sesi kedua, jadi sebenarnya acara seresahan kebangsaan, mustinya dibawakan oleh Gubernur DKI Jakarta Anis Rasyid Baswedan akan tetapi beliau berhalangan hadir karena keluar daerah, Trenggalek, Jawa Timur,” jelasnya.
Rafi menambahkan, sarasehan kebangsaan Artinya bicara tentang bangsa Indonesia, memperingati HUT RI mempererat tali silaturahmi, mengingat tentang para pahlawan.
“Alhamdulillah Acara berlangsung khidmat, saya bangga, banyak yang cinta tanah air banyak yang antusias dan masyarakat sayang kepada pak Anis Baswedan. Untuk menjaga kedaulatan bhinneka tunggal Ika, kebersamaan dan antara masyarakat RBS untuk menjaga NKRI,” tambahnya.
Komitmen 27 ormas menjaga kebersamaan semua ormas Jakarta Utara supaya tidak ada gesekan, harus bersatu padu bersama-sama.
“Kedudukan ormas, LSM, komunitas itu sama tapi yang mewakili dari Lurah dan BKNDI menghubungi ormas untuk bergabung sehingga bisa berkolaborasi,” tutur Daeng Anda Ketua DPW ormas Pejabat (Pengacara Jawara Bela ulama dan umat).
Daeng Anda memberikan dukungan moril paling tidak ikut mensukseskan acara ini termasuk kolaborasi ormas-ormas, komunitas, LSM yang ada di Jakarta Utara.
“Harus setiap tahun dilakukan, kalo bicara kebangsaan itu memberikan kesadaran hukum kepada masyarakat termasuk didalamnya ormas-ormas yang lebih penting dalam hal ini adalah kekompakan, kebersamaan khususnya Jakarta Utara bersama sama menjaga kampung ini, ikut berperan serta dalam pembangunan nasional,” tuturnya.
Lebih lanjut, Euis Chasanah menjelaskan, inikan saresehan kebangsaan, Kita sebagai anak warga negara yang baik ya tetap harus kita mendukunglah support apalagi kita tinggal di RBS, jadi Semua komunitas kalo bisa yuk sama-sama untuk mendukung acaranya ini, kami hadir 25 orang.
Selain melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), kegiatan ini juga dihadiri 27 Organisasi Massa (Ormas) di Jakarta Utara.
Ke-27 ormas tersebut yaitu Relawan Kesehatan Indonesia KPD Jakarta Utara, Barisan Pemuda Generasi Indonesia (BAPEGESIS), Sahabat PMI Jakarta Utara, Pemuda Batak Bersatu (PBB) PAR RBS Jakarta Utara, Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), Cilincing Koja Kelapa Gading atau Cikoding Community Jakarta Utara, KBB Ngantay, Aspirasi Peduli Sesama Indonesia, PPM, FKPPI, Pemuda Pancasila, Barisan Emak-emak Millenial Indonesia, Majelis Pemulia Jenazah Indonesia (MPJI) dan Markas Cabang Laskar Merah Putih Jakarta Utara.
Kemudian Solidaritas Anak Priuk (SAP), Pengacara & Jawara Bela Umat (Pejabat), LBH Pengacara & Jawara Bela Umat, Balai Wartawan Walikota Jakarta Utara, RAP, Pendopo Aspirasi Rakyat Bersatu, Laskar Bugis Makassar (LBM), Freeyork Bersaudara, Bang Japar Indonesia, Lingkar 17, Badan Koordinator Wilayah Forum Kader Bela Negara, Pengurus Besar BRAJA, dan Kaliber Indonesia Bersatu.
Samsudin