Reportika.co.id || Sukabumi, Jabar – Rohmat Hidayat . Ketua Laskar Pasundan Indonesia (LPI) mengatakan kepada awak media bahwa pihaknya menyoroti serius proyek pembangunan jaringan irigasi D.I Cibinuangeun milik PUPR Provinsi Banten yang bersumber dari APBD Provinsi Banten Tahun 2023 diduga keras di kerjakan asal asalan .
Lanjut Rohmat dengan beberapa fakta di lapangan yang di temukan tim investigasi lapangan LPI besar dugaan pengerjaan proyek mulai dari pemasangan lantai irigasi yang diduga pemasangan coran tercampur dengan lumpur sampai dinding samping terlihat jelas jauh dari kata aspek kualitas baik bahkan jauh dari kata layak pun
Dengan begitu pihak LPI mendesak Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten untuk lebih melakukan pengawasan terkait progres pekerjaan yang dilakukan karena jelas dengan apa yang ada amat sangat miris mengingat anggaran yang digunakan adalah uang negara besar dugaan pihak pelaksana hanya mengedepankan ingin mencari keuntungan lebih
LPI juga meminta kepada Aparatur Penegak Hukum agar memeriksa Kadis PUPR Beserta jajarannya dengan banyaknya Penunjukan Langsung yang dilaksanakan di beberapa kegiatan milik PUPR Provinsi Banten diduga keras berbau Nepotisme serta ada dugaan keras bahwa Kepala Dinas Mengatur pengadaan beberapa pemenang proyek yang akan dilaksanakan
“Serta LPI juga akan segera melayangkan surat audiensi di DPRD Provinsi Banten dan KPK RI terkait beberapa hal yang berhubungan dengan Pengadaan Proyek di Dinas PUPR Provinsi Banten dalam waktu dekat ini,” pungkasnya
Kusnadi