Reportika.co.id || Kabupaten Bekasi – Telah terjadi kesalahan titik di kegiatan ini yang seharusnya jauh dari pemukiman rumah warga, diduga di pindah lokasikan oleh oknum kontraktor deket permukiman warga, kemungkin karena akses angkut barang lebih enak dan nyaman,semuanya ini diduga akibat lemahnya pengawasan dari Dinas terkait terutama dari pihak konsultan.
Sebelum di mulainya pekerjaan seharusnya sudah terpasang papan proyek agar hal layak publik mengetahuinya anggaran tersebut, karena tidak terpampang papan proyek di areal lokasi pekerjaan, dan pekerjanya pun tidak memakai K-3 seperti baju, helm dan lain-lainnya yang telah tercantum di RAB, padahal itu sudah di anggarkan oleh Dinas terkait.
“Saya ga pegang RAB bang, semua ini yang tau bos sama konsultan bang,”kata kepala tukang.
Ketika reportika.co.id mengkonfirmasi konsultan kegiatan tersebut Burhanudin via telpon WhatsApp, dirinya mengatakan titik itu sudah ada berita acara pemerintahan Desa.
“Bahwa titik nya sudah benar bang, karena itu sudah ada berita acaranya dari pemerintahan Desa dan kelompok tani dan sudah ada tanda tangannya juga begitu bang dan kalau ingin lebih jelas lagi besok kita ketemu di lokasi ya bang,” Katanya.
“Titik lokasinya memang sudah di situ bang, karena itu sudah ada berita acaranya bang dari pihak Pemerintah Desa maupun dari kelompok tani dan sudah ada tangannya juga begitu bang dan kalau memeng pingin lebih jelas lagi besok kita ketemu di lokasi ya bang,” ucap Burhanudin.
Andri dari tim Investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat LP-KPK Kabupaten Bekasi, Meminta kejelasan dan tanggung jawab kepada pihak pengawas dan konsultan agar segera di kroscek kembali.
“Saya akan sikapi dan lanjuti permasalahan ini sampai ke kepala Dinas terkait atau ke PJ Bupati Kabupaten Bekasi agar segera di tindak tegas dan di berikan sangsi kepada pihak kontraktor nakal,” tegasnya.
Bemo.
