Reportika.co.id || Palembang, Sumsel – Bertempat di samping Jembatan Ampera, tepatnya didekat dermaga di 16 ilir (IT1) SPBU apung yang dibangun pada tahun 2019 silam tersebut yang diproyeksikan oleh kementerian perhubungan melalui BPTD kelas II Sumsel, selesai pada tahun 2020 belum sama sekali beroperasi, kini SPBU apung tersebut mengalami kerusakan pada tiang penyangga di bagian sambungan pengelasan.
SPBU apung ini ditopang oleh tiga tiang penyangga tengah dan luar serta yang menopang ke daratan. patahnya tiang pancang penyangga arah darat tersebut mengakibatkan dua tiang penyangga ditengah dan di luar mengalami kemiringan sehingga dilakukan pemeriksaan.
Setelah dilakukan pemerikasaan dilokasi SPBU apung tersebut, tiang pancang ini patah diperkirakan karena daya tarik ponton disaat sungai musi mengalami pasang surut serta cuaca ekstrim.
Menurut keterangan warga yang tidak ingin disebutkan namanya, dia juga mengatakan SPBU ampung ini sama halnya dengan di dermaga tujuh ulu yang juga dibangun namun mengalami kendala adminitrasi kabarnya serta belum diadakan perbaikan sehingga banyak point yang hilang dari dermaga tujuh ulu tersebut, padahal jika pengelolaannya rampung dan dapat beroperasi nantinya akan diserahkan ke Pemkot Kota Palembang.
“Memang sudah rusak, sayang sekali, sebetulnya kalau pembangunan selesai, pengelolaannya akan di serahkan ke Pemkot,” ujar Warga.
Hendri