Reportika.co.id || Banyuwangi – Ketua umum Pendopo Semar Nusantara (PSN)bersama pengurus dan seluruh anggota menyelenggarakan Festival Kesenian Terbangan Se – Kabupaten Banyuwangi tahun 2023. Festival mengambil tema “Nguri-nguri budaya leluhur kesenian Banyuwangi dibuka untuk umum,dan digelar Di RTH.Lapangan Simbar Tampo pada tanggal 17 sampai 19 Mei tahun 2023.
Ketua Panitia festival Haerul Adam mengatakan bahwa Festival Terbangan yang akan digelar itu adalah yang perdana, upaya sebuah melestarikan seni tradisi khas yang dimiliki bumi Blambangan.
“Terbangan merupakan kesenian asli Banyuwangi.Alunan lagu-lagunya tidak bisa ditiru, tidak seperti lagu atau nasid yang banyak dinyanyikan oleh seni terbangan daerah lain,”Papar Haerul Sabtu, (6/5/2023) dikonfirmasi MEMOPOS berada di sekretariat PSN.
“Kekhasan seni terbangan Banyuwangi identik solawatan yang dilagukan Banyuwangian.Dan seni peninggalan para leluhur ini wajib dirawat serta dilestarikan.Bila tidak kita yang menjaga aset seni tersebut siapa lagi,jangan salahkan bila suatu saat akan di klaim daerah lain,”Tambah Haerul.
“Terbangan, lanjut Haerul merupakan kesenian khas para pemuda yang taat akan agama Islam.Beberapa daerah di Banyuwangi mayoritas miliki seni itu dan sampai sekarang semua masih eksis,”Tambahnya.
“Untuk itu,kami bersama Pendopo Semar Nusantara sengaja menggandeng Dispar Banyuwangi dan pihak terkait untuk menyaksikan pertarungan ratusan peserta atas ajang bakat lomba terbangan yang digelar di RTH.Lapangan Simbar Tampo Cluring semoga berjalan lancar,”Ungkapnya.
Sudah puluhan peserta yang mendaftarkan diri ke panitia, Rogojampi, Kemiren, Glagah, Licin, Kaotan, Cluring, Jajag, dan masih banyak yang lainnya siap meramaikan acara festival terbangan.
Sedangkan Ony Saputra biasa dipanggil mbah Ony mengingatkan bahwa terbangan cirikhas shalawatan aset Banyuwangi.Untuk itu kami bersama seluruh Pendopo Semar Nusantara terjun langsung untuk mengawal mulai dari mempersiapkan segala macam alat pentas,dan lainya serta penggalian dana terhadap para donatur.Harapan kami bersama seluruh panitia kesenian terbangan lewat dibukanya festival ini perlu kita lestarikan,”Tutur mbah Ony.
“Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memberikan perhatian khusus atas diadakanya festival tersebut,lanjut mbah Ony,Karena bertujuan untuk nguri-nguri Kesenian terbangan agar Banyuwangi aman tentram,pemudanya bisa guyup rukun dalam menjaga seni peninggalan leluhur ini,”Pungkas Ony.
Hendrik