Kurangi Dampak Debu Batubara, PT KCN Lakukan Penyiraman Sebagai Langkah Green Port

Reportika.co.id || Jakarta –Untuk mengurangi polusi udara akibat Batubara saat pembongkaran muatan batu bara di dermaga pelabuhan, PT.Karya Cipta Nusantara atau PT.KCN Marunda melaksanakan penyiraman secara intensif sepanjang hari terutama saat terik di area pelabuhan di jalan masuk dan keluar pelabuhan,


Kegiatan penyiraman tersebut di dukung dengan 3 unit mobil tangki siram dan 2 unit pompa siram, untuk frekuensi penyiraman 2-3 kali penyiraman setiap jamnya bila kondisi cuaca panas berangin atau kondisi cuaca buruk.

PT.KCN (Karya Cipta Nusantara) juga menerapkan aturan setiap truk bermuatan batu bara harus ditutup dengan memakai terpal agar debu tidak keluar dilakukan selama aktivitas didalam lingkungan pelabuhan dan keluar pelabuhan, Selasa,(12/12/2023).

Selain itu PT.Karya Cipta Nusantara juga menerapkan aturan di area penimbunan atau stockfile, juga diwajibkan tertutup dengan terpal dan di area tersebut juga dipasang jaring net, supaya abu ataupun debu batu bara itu tidak berterbangan.

PT. Karya Cipta Nusantara juga menerapkan konsep pelabuhan hijau atau green port, diterapkan untuk menciptakan suasana asri dan mengurangi polusi udara yang berasal dari aktivitas kendaraan kendaraan berat di kawasan pelabuhan, selain itu, penerapan pelabuhan hijau ini merupakan bentuk implementasi dari regulasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

PT KCN sengaja memilih pepohonan yang tidak hanya membutuhkan air tawar, namun juga dapat beradaptasi dengan lingkungan pesisir dari air laut maupun hujan, jenis pohon berdaun lebar seperti pohon kaki gajah dan ketapang, lalu pohon yang berakar kuat serta adaptif terhadap lingkungan seperti pohon mangrove banyak ditanam di kawasan Pelabuhan Marunda.

(Sule)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *