KNPI Binjai Sesalkan Sikap Pemkot Pada Peringatan Sumpah Pemuda

Reportika.co.id || Binjai, Sumut – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Binjai kritik Pemerintah Kota (Pemko) Binjai pada perayaan Hari Sumpah Pemuda ke 95 tahun ini, yang dilaksanakan di lapangan parkiran mobil pemko Binjai, Senin (30/10/2023).

“Sumpah pemuda yang merupakan agenda luar biasa bagi pemuda Indonesia, baik itu pemuda terdahulu maupun pemuda saat ini. Tetapi, DPD KNPI Kota Binjai kecewa dengan sikap Pemko Binjai yang sangat jauh dari kata bijaksana, “Ucap Rizki Mardhatillah selaku Wakil Ketua DPD KNPI Kota Binjai.



“Dianggap bergimik meredam konflik lintas pemuda, karena kondisi KNPI pecah secara terstruktur vertikal, dengan sikap pemko binjai melalui Dinas Pemuda & Olahraganya justru kita anggap sebagai upaya merendahkan harkat dan peran aktif pemuda di Kota Binjai terkhusus bagi kawan-kawan KNPI, mau siapa pun Ketua KNPInya,” ujar Rizki yang berperan aktif di bidang kepemudaan KNPI dibawah kepemimpinan Dr. (C). Agus Purwanto.

“Jangan tambah luka para pemuda terkhusus di Kota Binjai, biar internal KNPI saja yang merasakan versi-versi di organ komite pemuda ini, hal ini bukan atensi Pemko dengan tidak melibatkan ataupun tidak mengundang KNPI-KNPI / OKP lainnya pada upacara Sumpah Pemuda kemarin, itu sama aja mengkerdilkan karya-karya pemuda”, cetusnya saat dikonfirmasi via selular, Selasa (31/10/2023).

Saat bersamaan saat konfirmasi, hal senada disampaikan oleh Ketua DPD KNPI Kota Binjai Dr. (C). Agus Purwanto, S.Pd, M.Kesos saat dikonfirmasi bahwa merasa prihatin peringatan sumpah pemuda kali ini.

“Sebagai momen yang sakral digabung dengan Apel Mingguan Pemko yang seharusnya dilaksanakan sabtu 28 Oktober, kita ketahui juga tanpa adanya pengibaran bendera Merah Putih dan pelaksanaan yang tidak menghargai serta tidak melibatkan unsur organisasi kepemudaan sebagai momen tahunan pemuda”, beber Agus.

“Daerah-daerah lain, masih santun dalam mengapresiasi peran pemuda melalui peringatan hari sumpah pemuda yang hanya digelar satu tahun hanya sekali, ya seperti apapun kondisinya sekarang. Kalau sudah tidak merangkul, jangan lagi tidak mengundang, bagi kami itu hal tercela dan memalukan, kita apresiasi peran pemko dalam memberikan penghargaan kepada pemuda yang berprestasi, tapi tidak mengapresiasi kebijakan pemko melalui dispora yang sudah menyampingkan KNPI-KNPI beserta OKPnya,”tegas pria berlatar belakang aktivis HMI itu.

RA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *