Reportika.co.id || Morowali Sulteng – Deretan Rumah Ibadah umat Muslim atau Masjid di wilayah kabupaten Morowali, ada salah satu Masjid yang saat ini sementara dikerjakan oleh pekerja menelan anggaran puluhan Milyar rupiah.
Pembangunan Masjid yang cukup lumayan Nilainya itu, tidak Sia-sia dibangun, selain desain fisiknya yang cukup elegan, luasan bangunannya cukup Besar, berkapasitas Memuaskan, Ketika melihat secara langsung, masjid mempunyai ciri Khas sendiri dibandingkan dengan masjid lain yang ada di wilayah Kabupaten Morowali.
Fisik bangunan menggambarkan Kedamaian dan kenyamanan saat melaksanakan ibadah solat didalamnya, susunan atap yang bervariatif, penataannya memberi simbol Religi ke islamiah yang kokoh, menyimpulkan dari bangunan Masjid yang terbentuk, merupakan tonggak dan tempat yang nyaman dalam Keutuhan dan ketaatan umat Muslim menjalankan ibadah sholat, tiang bangunan menandakan Kekuatan kerukunan dan kekokohan, isyarat kekuatan Religi yang terus terpelihara dan semakin pesat sehingga menjadi kerukunan agama yang tetap menyatu dalam menjalankan Ibadah.
Masjid siumbatu nampak seperti masjid Ala Sunan atau wali, mempunyai ciri khas sendiri.
Kepala Desa Siumbatu Mirwan Abd Muin, kepada media ini menuturkan, jika Masjid tersebut sudah dalam pekerjaan pembangunannya telah menelan anggaran puluhan milyar.
“Saat ini sesuai desainnya selain fisik bangunan juga sementara dalam tahap pengerjaan pagar serta renovasi halaman sekaligus menyesuaikan penataan bunga dan lainnya disesuaikan dengan ke asrian lingkungan bangunan masjid, olehnya selaku tokoh masyarakat juga Kepala Desa Siumbatu, saya berharap doa dari khalayak umum, semoga masjid yang saat ini sedang dalam pengerjaan secepat mungkin selesai agar segera difungsikan umat muslim bukan hanya warga siumbatu namun kepada khalayak umum yang ingin melaksanakan sholat di masjid siumbatu,” Tutur Mirwan Abd Muin.
Masjid siumbatu merupakan salah satu masjid yang mempunyai ciri khas sendiri, bentuk bangunannya Ala Sunan atau wali. maka tepat jika kabupaten Morowali selain ikon, walau saat ini berpredikat Daerah industri, juga sebagai kabupaten religi.
Darman