Reportika.co.id || Subang, Jabar – Sejumlah awak media, Selasa (17/9/24) mendatangi SMPN 2 Pabuaran Desa Pringkasap Kecamatan Pabuaran Kabupaten Subang -Jabar, beberapa kali datang dalam setahun belum pernah ketemu dengan Kepala Sekolah (Jakaria).
Jakaria, menjadi Kepsek SMPN 2 Pabuaran semenjak bulan September 2023 sampai sekarang, diduga jarang masuk kantor. Awak media dalam kedatangan ke sekolah akan mempertanyakan perihal Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan proyek pembangunan sekolah yang sedang di bangun, namun Kepsek tidak ada di kantornya.
Ketika awak media mengkonfirmasi kepada Wakil Kepala Sekolah bagian Hubungan Masyarakat (Humas), hal keberadaan Kepsek, hal BOS, dan hal bangunan yang sedang dibangun jawabnya serba tidak tahu, itu pun dia Humas enggan dikonfirmasi, bahkan awak media masih di ruangan tamu ditinggal begitu saja tanpa ada basa basi oleh Humas SMPN 2 Pabuaran, sampai hampir setengah jam awak media pun meninggalkan ruang tamu. Diduga Wakasek Humas SMPN 2 Pabuaran tidak punya etika terhadap tamu.
“Kepala Sekolah selalu ada, tapi hari ini saya tidak tahu entah kemana karena tidak ada informasi/ komunikasi. Perihal besaran penerimaan BOS, penerimaan dan pelaporan Bos, papan informasi BOS sekolah, serta hal bangunan di sekolah yang sedang di bangun saya tidak tahu,” Ucap Humas.
Awak media pun berusaha menelepon Kepsek yang nomor telepon nya diberi Humas, akan tetapi telepon nya tidak aktif.
Dimana sekolah harus mempublikasikan semua pelaporan baik penerimaan dan penggunaan Dana BOS Reguler kepada masyarakat secara terbuka. Dokumen yang harus dipublikasikan yaitu rekapitulasi Dana BOS Reguler berdasarkan komponen pembiayaan. Publikasi laporan dilakukan pada papan informasi Sekolah atau tempat lainnya yang mudah diakses oleh masyarakat.
Untuk itu kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang agar menegur bawahannya tersebut, agar tertib dalam berkegiatan maupun transparan dalam penggunaan anggaran.
Winata/Tim