Reportika.co.id || Surabaya,Jatim – Eksistensi mafia Penyelewengan Dan penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM) Berupa “Kencingan Dari Truk Tengki Pertamina Atau Pencurian BBM Bersubsidi Yang Tidak Sesuai Pada Tujuan, Atau Di Tengah Jalan Diselundupkan Oleh Oknum/ Pelaku Untuk Diperjual Belikan Terjadi Di Kawasan Wilayah Hukum, Tanjung Perak Surabaya Masih Berjalan Mulus Seakan Tiada Hambatan.
Salah Satu Lapak Yang Diduga Menjadi Tempat Praktek “Kencingan” BBM Bersubsidi Pemerintah Tersebut, Berada Di 4 Jalan Teluk Langsa Perak Utara, Surabaya. Pada Hari Sabtu (25/05/2024).
Seringkali Lapak ini Jadi Ajang Sorotan,Baik Dari Media Atau Aktivis Juga Pihak instansi Lain, Tetapi Sangat Disayangkan Sampai Saat ini Kegiatan Tersebut, Masih Tetap Berjalan Dan Makin Sering Tampak Keluar Masuk Dengan leluasa Dan Bebas.
Menurut Informasi Yang Diperoleh Dari Masyarakat Setempat, terindikasi Sering Keluar-Masuknya Armada Tangki Pertamina Pengangkut Solar Dan Pertalite.
“Dari Narasumber Masyarakat Yang Berinisial BF, Mengatakan Kepada Awak Media,Ada Lapak Penimbunan Pertalite Di Wilayah Situ Mas, Bersembunyi Di Lahan Parkir Ada Sebuah Unit Truk Berwarna,Merah Putih Itu Kayaknya Sudah Lama Beroperasi Mas,” Tutur narasumber yang identitasnya minta di rahasiakan.
Narasumber juga Menjelaskan jika Jam Operasionalnya Bukan Sekedar Di Malam Hari, Tapi Juga Pagi Dan Siang hari, Seakan Bebas, Cuma Tidak Semua Orang Bisa Masuk Ke Wilayah itu.
“Kegiatan itu Seakan Tidak Ada Masalah Hingga Sampai Sekarang Masih Nekat Beroperasional Dam Bebas, Ternyata Di Situ Juga Ada Bagian Kontribusi Yang Diduga Memberi Atensi Jika Ada Yang Masuk Disitu, Adapun Kordinator Wilayah Disitu Inisial (FG),” imbuhnya.
Dari Pantauan Kuli Tinta, Bergerak Cepat Langsung Menuju Ke Lokasi Lapak Yang Dimaksud, Pada Hari Jum”at (24/05/2024) Terlihat Dalam Saat Siang Ada Satu Armada Tangki Keluar Masuk Ke Lahan Tersebut, Malam Juga Masih Ada Beberapa Armada Tangki Yang Keluar Masuk.
Di Pantauan Terakhir Pada Hari Sabtu (25/05/2024) Siang, Terlihat Satu Armada Tangki Pertamina Keluar Masuk Lahan Parkir, Masuknya Armada Tangki Pertamina Ke Dalam Lahan Parkir Bagian Depan Menuju Lapak, Ketika Didekati Terdapat Adanya Tumpukan Drum-Drum Di Dalamnya. Namun Disitu Tidak Pernah Ada Yang Tandon Jadi Barang Datang Langsung Habis. Menurut Keterangan Warga Setempat Juga Disampaikan Pertalite Di Perjual Belikan Dari Harga Rp 9000, Dan Solar Rp 6.500, Perliter.
Sampai Berita ini Di Tayangkan Belum Ada Satu Pun Pihak Kepolisian Yang Dapat Dikonfirmasi,Masyarakat Sekitar Berharap Ada Tindakan Lebih Tegas Dari Pihak Penegak Hukum Dalam Hal ini Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Mengingat Kegiatan Penimbunan BBM ilegal ini Sangat Meresahkan Karena Truk Yang Keluar Masuk Ke Lokasi Tersebut, Pagi Dan Sore Hingga Malam Hari, Pada Hari Sabtu, (25/05/2024).
M.AMIR.AS