Reportika.co.id || Kabupaten Bekasi – Dua Calon Ketua Karang Taruna (Katar) Desa Serang, Kecamatan Cikarang Selatan, Ahmad Affandi dan Rifky Fatur Rahman, memilih Walkout (WO) dari ruang sidang setelah melihat banyaknya kejanggalan dalam kegiatan Musyawarah Warga Karang Taruna (MWKT) Desa Serang tersebut.
Hal itu terungkap saat kegiatan MWKT Desa Serang yang dilaksanakan di Hotel Sahid Lippo Cikarang, Minggu (23/6/2024).
“Buat saya sidang ini sudah tidak adil, karena LPJ hasil kepemimpinan Ketua Katar Incumbent cuma selembar. Seharusnya banyak dan dijelaskan fotonya, lampiran kegiatannya, ada tandatangan pesertanya. Kalau selembar itu apa?, apakah selama lima tahun itu hanya selembar doang,” ungkap Rifky Fatur Rahman.
Dirinya pun mengaku sudah mengajukan interupsi terkait LPJ Ketua Katar Desa Serang incumbent yang hanya selembar tersebut, namun interupsinya tersebut tidak digubris oleh pimpinan sidang dan peserta pendukung Ketua Katar Incumbent.
“Kalau memang kegiatan MWKT ini berjalan adil, ya tunjukkan saja supaya peserta tahu hasil dari LPJ itu apa. Dan saya menduga semua peserta MWKT sudah dibungkam,” tegasnya dengan nada meninggi.
Sementara Balon Ketua Katar Desa Serang yang lain, Ahmad Affandi, mengaku dari awal pelaksanaan pemilihan Ketua Katar Desa Serang tersebut sudah tidak jelas. Dirinya pun menduga dari awal sudah ada settingan dari panitia untuk memenangkan Ketua Katar Desa Serang Incumbent.
“Kami sudah interupsi terkait LPJ yang tidak dijelaskan dengan terperinci, hanya selembar kertas, sementara LPJ tersebut sangat penting untuk kemajuan Desa Serang ini. Karena menyampaikan laporan kinerja dari ketua sebelumnya,” ungkapnya.
Selain terkait LPJ yang hanya selembar kertas, dirinya pun melihat jika pimpinan sidang tidak membuka ruang untuk diskusi kepada para peserta sidang. Peserta tidak diberikan waktu untuk bicara terkait keberatan mengenai persyaratan 30 persen dari daftar pemilih.
“Pemuda di Desa Serang ini menginginkan adanya perubahan, tetapi dengan adanya proses pemilihan Ketua Katar yang seperti ini semangat dari para pemuda itu jadi tercederai,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Katar Desa Serang incumbent, Yoman Yudistira, mengelak jika dirinya hanya menyiapkan satu lembar LPJ saat kegiatan MWKT Desa Serang. Hal itu menurutnya sudah ada di panitia berikut fotonya dan lampiran.
“Saya belum mendengar ya mengenai adanya keberatan soal LPJ tersebut. Jadi silahkan saja di cek ke panitia, karena saya sudah menyerahkannya kepada panitia. Dan saya secara pribadi menghargai apapun yang menjadi keputusan dari panitia (ketika pimpinan sidang tidak menggubris interupsi dua calon),” Pungkasnya.
(CP/red)