Kader Nasdem Perempuan Nuryanti Karim Bikin Bangga, Bukan Janji

Reportika.co.id || Morowali, Sulteng – Konsep Peduli konsekuensi setiap Caleg yang mengiplementasikan maksud kepada warga yang akan mendukungnya.

Situasi proses Pemilihan Calon Legislatif 2024 khususnya di wilayah kabupaten morowali dalam kondisi kondusif, zona aman membuat kesempatan bagi seluruh calon legislatif mendapatkan impati dari masyarakat hingga menjadi suara yang mutlak belum bisa dipastikan, namun dari sebagian calon yang memiliki keyakinan kuat dapat terpilih tetap santai dan tenang

Beranjak ke Dapil 2 khususnya wilayah yang berada didaratan mulai dari Kecamatan Bohodopi sampai Bungku Pesisir saat ini populer dan berkembang dilingkungan masyarakat hadirnya 3 orang caleg yang dianggap masih berumur jagung dalam dunia politik mampu memukau mengunggah hati masyarakat bahkan ada sebagian dari warga yang berada di 3 Kecamatan telah menetapkan sikap pemilihan kedepan akan memilih salah seorang diantara 3 calon itu. 2 laki laki. 1 orang Perempuan

Fokus ke salah seorang Gender Caleg Perempuan.

Arianti Karim kepada Reportika dikediamanya di Desa Laveu, bernada santai mengatakan jika dirinya memang memiliki keinginan untuk menyamaratakan kepada siapapun, untuk selalu melayani tanpa memandang status sosial.

“Saya tidak pernah memilah siapapun yang mendatangi tempat atau rumah saya walaupun dari partai lain, demikian pula terhadap warga tidak pernah membedahkan selagi warga membutuhkan bantuan kewajiban untuk membantu tentu sesuai dengan kemampuan saya seperti yang berada di beberapa Desa (sengaja nama Desa tidak dipublikasikan) membutuhkan fiber untuk para nelayan Alhamdulillah,” imbuhnya.

Menurutnya bukan karena mencalon diri bantuan tersebut diberikan wujud prihatin dengan kebutuhan warga yang mengeluhkan kebutuhan, semua dilakukannya atas nama pribadi alasannya.

“Bila membantu sesama kan tidak ada salahnya, sebab dalam pencalekan ini semua caleg sama tidak ada yang lebih, tinggal bagaimana cara dari masing masing caleg mengabdosi setiap langkah dilingkungan warga, Intinya sebagai calon legislatif dari Partai Nasdem saya mengingkan pertarungan yang sehat, menghindari konflit politik, melakukan silaturahim kewarga bukan semata mencari dukungan suara apalagi untuk memaksa warga harus memihak ke saya,”Jelasnya.

“Mengunjungi warga bukan membawa janji namun melihat bukti yang telah disalurkan sebelum pencalonan apakah sudah difungsikan atau belum, adapun jika warga meminta bantuan saya akan memberikan sesuai dengan kafasitas kemampuan saya. Mustahil lah sebagai calon bila tidak melakukan sosialisasi, sebuah perjuangan yang sehat tentu akan melahirkan wujud positif,” ungkapnya

“Ketika memahami masih berstatus calon legislatif lebih relevan menyadari bila melepas pehamanan dilingkungan masyarakat hindari janji yang bukan menjadi tanggung jawab kita, apalagi mengubar Visi Misi,”Papar Arianti.

“Seperti yang sering disampaikan para pelaku politik yang telah duduk dikursi dewan visi misi menjanjikan bentuk program pembangunan dan pemberdayaan kepada warga sudah menyalahi fungsi legislatif imbasnya akan berdampak fatal karena yang memiliki visi misi adalah pemerintah,” Paparnya

“Berjuang untuk masyarakat sesuai dengan kemampuan serta keyakinan dibarengi keteguhan jiwa yang kokoh berprinsip memahami yang telah berkorban untuk kita, tentu menjadi tanggung jawab untuk memperhatikan. semangat itulah yang menjadi tolak ukur,” Ulas Yanti

Darman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *