Reportika.co.id || Kabupaten Bekasi – Santer Kabar dilingkup Pemerintahan Desa Sumber Urip Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi tentang adanya rumor Kades Jajang Sujai alias JS tantang Expose berita terkait program Kegiatan Dana Desa tahun berjalan hingga tahun 2023 yang diduga ada indikasi korupsi.
Dari sumber terpercaya lewat pesan WhatsApp, tanggal 7/02/24, sekira pukul 07.27 WIB, yang menyampaikan informasi bahwa ada ucapan dari Kades H. Jajang Sujai pada obrolannya dengan aparatur Desa mengatakan jika sang Kades menyebut media hanya cari uang, tidak akan melaporkan.
“Udah Biarin Aja para media itu mah cuma cari “Duit” doang, jangan di tanggapin, ngga bakalan ada yang berani Laporin saya!!.” jelas dalam tulisan.
Hal senada dibenarkan sumber, pada dasarnya, Jajang itu penakut, mungkin ucapannya itu didasari rasa egonya dihadapan anak buahnya, agar jangan terlihat kelemahannya.
“Sudah laporkan saja pak, biar jelas dimata hukum perbuatan korupsinya, Lah kaga korupsi kaya darimana judulnya dia saya tahu percis,” Pungkas sumber berita yang namanya tidak mau dipublikasikan.
Sejauh ini, pemberitaan yang tayang di media-media, Kades Jajang menghilang bak tertelan bumi, tak ada niat klarifikasi ataupun hak jawab/tanggapan hal ini juga diaminkan ketua APDESI dan Camat Pebayuran yang tidak respon ke para awak media ketika diminta tanggapan/jawaban pemberitaan di wilayahnya. Hall ini semakin kentara dan diduga kuat akan adanya dugaan korupsi pada kegiatan program DD.
Masyarakat dan publik diminta Aparat Penegak hukum terkait, Polri, Kejaksaan RI Dan KPK turun gunung “Sikat” pelaku oknum kades yang bermain-main dalam pengelolaan dan kegiatan Dana Desa,agar Negara Kesatuan Republik Indonesia bebas dari virus korupsi.
Ramzi