Jelmaan MBS Kian Menampakan Wujud

Reportika.co.id || Morowali, Sulteng – Pemerataan sarana dan prasarana Infrastruktur Pembangunan adalah kebutuhan pokok dasar porsi yang tidak bisa terlepas dari kebutuhan khalayak umum.

Paduan program yang bersumber dari ragam kebutuhan masyarakat merupakan bahan ramuan analisis pemerintah untuk dikemas menjadi bentuk item prodak program pembangunan.

“Kelayakan perencanaan yang sesuai peruntukanya tentu menjadi keharusan Pemerintah segera meneruskan ke masyarakat selaku empunya program,”Ungkap Kepala Bappelitbangda Kabupaten Morowali Hasim, S.Pi.

Menurutnya, siapa yang tidak bangga jika pelaksanaan program kerja berjalan sesuai mekanisme bila menyimpulkan hasil dari rancangan pelaksanaan pembangunan yang di absahkan untuk segera diselesaikan oleh pemerintah, tidak diherankan bila Pemkab Morowali saat ini disibukan dengan item program kerja untuk diselesaikan sesuai kuncuran dana yang telah ditetapkan hal tersebut sesuai dengan keinginan Bupati bahwa dalam pelaksanaan item program yang ada dimasing masing instansi menjadi tanggung jawab untuk diselesaikan sehingga wujud Morowali Sejahtera Bersama nyata terlaksana. Ulas Hasim.

Seperti yang di jabarkan kepala Bapalitbangda nampak terlaksana bentuk program pembangunannya pembuatan Draenase yang sedang dikerjakan di Kelurahan Matano Kecamatan Bungku Tengah.

memasuki minggu kedua bulan juli 2023 bertempat di jalan Tuna kelurahan matano kini telah berubah nama jalannya menjadi jalan cumi cumi jelas terlihat penggalian draenase yang dikerjakan oleh CV. Bilqis Khumaria bersumber dari Dana DAU, TA. 2023 senilai Rp.199.750.000. Berdurasi masa kerja 120 hari kalender.

Tentu saja penampakan pekerjaan yang kuncurkan Pemkab ditengah kota Morowali wujud dari pemerataan infrastruktur pembangunan Morowali sejahtera bersama yang kian digenjot guna memaksimalkan program pamungkas Pemkab Morowali.

Aman salah seorang warga setempat kepada reportika mengatakan selaku warga bersyukur dengan pembuatan draenase yang saat ini sedang dikerjakan, pasalnya diseputaran diseputaran kelurahan matano memang sepantasnya harus dimaksimalkan kapasitas draenase, mengingat bila musim hujan badan jalan yang tidak memiliki saluran air pasti tergenang air, belum lagi bila air laut naik dipastikan akan menyebar ke arah arus sumber air yang mengalir imbasnya karena draenase tidak memenuhi kapasitas maka airnyapun meluap ke rumah warga atau badan jalan.

“Nah adanya pembuatan dreanase yang dibuat tentu telah menalangi terjadinya luapan air muda- mudahan bukan hanya draenase yang diperbaiki namun sisi jalan dua jembatan yang tepat berada di depan RM dua putri dan yang berada di samping hotel galang jalan menuju Masjid Islamic center ikut diperbaiki, bila terbiarkan maka memungkinkan bakal menimbulkan korban kecelakaan,” Himbaunya.

“Untuk itu harapan kami selaku warga, berharap yang telah diberikan oleh pemerintah akan terus berkelanjutan sehingga jelmaan MBS bukan hanya bayangan konsep namun wujud nyata yang terlaksana,” Tandasnya.

Darman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *